- REUTERS
VIVA.co.id - Bek Barcelona, Gerard Pique mengaku nyaman memiliki peran sebagai provokator di setiap laga El Clasico. Dia mengatakan akan terus melakukan provokasi hingga El Clasico dilangsungkan 3 April 2016 mendatang.
Pique yang selalu kontroversial soal Real Madrid seolah tak jera. Padahal suami dari penyanyi Shakira ini sampai dijadikan musuh publik ketika membela tim nasional Spanyol.
"Persaingan Barca-Madrid selalu membuat kami menjadi klub besar. Itu sebabnya saya selalu ingin menghasut persaingan," tegas Pique ketika diwawancara GQ Magazine.
"Saya suka menjadi bagian dari pertunjukan ini. Saya tidak pernah menganggap diri lebih baik dari yang lain, karena saya berperilaku layaknya diri sendiri," imbuhnya.
(Baca juga: Perang Lanjutan Pique Vs Arbeloa)
Kenyamanan pemain berusia 28 tahun tersebut sebagai provokator bisa saja menjadi masalah. Dia pasti akan menjadi incaran para pemain Los Blancos yang kadung menyimpan amarah.
Daftar perselisihan antara Pique dan pemain Madrid sangatlah panjang. Parahnya lagi, perselisihan itu selalu bermula dari media sosial seperti Twitter, tempat di mana Pique sering menyindir Madrid.
Terakhir, Pique dan bek Madrid, Alvaro Arbeola terlibat perang kata-kata. Arbeloa mengaku sakit hati dengan ucapan Pique yang mengaku tidak berteman dengannya.
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Ronaldo sudah kembali berlatih bersama Madrid.
