Italia Vs Spanyol, Partai Uji Coba Berbalut Dendam

Pertandingan Italia vs Spanyol.
Sumber :
  • zimbio.com

VIVA.co.id - Dua negara yang menjadi kutub sepakbola Eropa, Italia dan Spanyol, akan saling berhadapan dalam sebuah laga uji coba. Meski hanya bertajuk eksebisi, duel kedua tim ini diprediksi bakal tetap panas, sengit, dan tentunya sarat gengsi.

Duel ini adalah partai ulangan final Piala Eropa 2012 silam. Kala itu, Tim Matador yang tengah menanjak penampilannya, mampu menggasak Italia dengan skor 4-0.

Kini, kedua tim sudah banyak berubah. Meski masih punya karakter yang hampir sama dengan empat tahun lalu, kedua tim dihuni oleh banyak pemain yang berbeda.

Regenerasi, mungkin itulah kata yang tepat untuk menggambarkan situasi kedua tim saat ini. Meskipun, masih ada beberapa pemain senior yang masih akan menghuni skuat masing-masing tim.

Tidak ada lagi nama Xavi Hernandez, gelandang visioner Spanyol yang kini sudah gantung sepatu. Di kubu Italia, tidak ada nama gelandang elegan, Andrea Pirlo. Saat ini kedua tim dihuni banyak pemain muda.

Sepanjang sejarah kedua tim sudah bertemu sebanyak 33 kali. Spanyol masih sedikit lebih unggul dari Italia. La Furia Roja berhasil mencatat 12 kemenangan, 11 kali imbang, dan 10 kali menelan kekalahan.

Dalam 5 laga terakhir, Spanyol juga unggul dengan 2 kemenangan, 2 kali imbang dan 1 kali kalah. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi dalam laga uji coba di tahun 2014 lalu.

Matador Tanpa Bomber Andalan


Jelang laga ini, pelatih Timnas Spanyol, Vicente Del Bosque, tidak bisa memainkan penyerang andalannya, Diego Costa. Bomber naturalisasi ini mengalami cedera paha saat membela Chelsea berlaga di ajang Liga Champions, kontra Paris Saint-Germain (PSG).

"Tidak (membawa Costa). Faktanya ia cedera dan memiliki masalah otot di pahanya (saat melawan PSG). Anehnya, tiga atau empat haru kemudian ia kembali memainkan pertandingan lain (melawan Everton)," ujar Del Bosque via COPE.

"Tim Dokter (Chelsea) mengatakan kepada kami bahwa ia lebih baik dan kondisinya sudah meningkat. Tapi, kami memilih untuk tidak membawanya," katanya.

Sebagai penggantinya, Del Bosque sudah menyiapkan penyerang yang tak kalah tajam dengan Diego Costa. Adalah Aritz Aduriz, penyerang gaek asal Athletic Bilbao yang jadi salah satu pemain tersubur di ajang La Liga musim ini.

Meski sudah berusia 35 tahun, Aduriz tetap mampu bersaing dengan beberapa nama muda. Dalam 28 penampilannya di ajang La Liga, eks penyerang Valencia ini mampu mencetak 17 gol.

"Dia (Aduriz) cukup layak untuk dipanggil. Saya selalu mengatakan bahwa ia adalah penyerang tunggal dan ia sudah berusia 35 tahun, dan ia punya bentuk permainan," kata Del Bosque dilansir COPE.

"Dia harus ingat, Piala Eropa tinggal 10 minggu lagi dan bukan 10 tahun dari sekarang. Apakah penyerang kami Diego Costa atau Aduriz, itu tidak mengubah ide permainan," tuturnya.

Selain nama Aduriz, Spanyol masih memiliki dua penyerang muda yang juga punya ketajaman. Alvaro Morata dari Juventus, serta Paco Alcacer dari Valencia.

Conte Bawa Tiga Debutan


Dari kubu Itala, Antonio Conte lebih banyak membawa pemain mudanya. Pelatih Gli Azzurri ini sudah menyiapkan 28 nama yang akan dibawa dalam laga kontra Spanyol.

Dari keseluruhan nama pemain, ada dua nama debutan yang diberi kesempatan oleh Conte. Ada nama bek naturalisasi asal Napoli, Jorginho, serta winger lincah dari Fiorentina, Federico Bernardeschi.

Jorginho sebelumnya pernah membela Timnas Italia U-21 di tahun 2012 lalu. Sedang buat Bernardeschi, kesempatan ini membuat pemain 22 tahun ini 'naik kelas', setelah sebelumnya Bernardeschi membela Timnas Italia U-21 di bawaj besutan Luigi Di Biagio.

"Dia (Bernardeschi) ada di sini karena pesan lewat formulir yang ia kirim di liga, seperti juga Jorginho. Ada beberapa pesan lain, tapi saya tak bisa panggil 40 pemain," ujar Conte dikutip Soccerway.

"Dia di sini karena berprestasi, tidak ada hadiah dan tidak ada waktu yang terbuang. Saya ingin melihat apa yang bisa dia lakukan. Saya juga ingin melihay apakah dia berguna saat ini, sebab ia pasti akan berguna bagi masa depan tim nasional," imbuhnya.

Selain dua nama tadi, Conte juga memanggil satu pemain debutan lainnya, Daniel Rugani dari Juventus. Sama dengan Bernardeschi, Rugani juga mendapat promosi naik level ke tim senior.

Conte juga memanggil kembali bek naturalisasi senior, Thiago Motta. Gelandang jangkar PSG ini kembali ke Timnas Italia, setelah kali terakhir ia bermain di ajang Piala Dunia 2014 lalu.

Resmi, Fernando Hierro Mundur dari Timnas Spanyol

Patut dinantikan, duel uji coba berbalut dendam antara Italia kontra Spanyol. Kedua tim akan saling hantam di Stadion Friulli, Jumat 25 Maret 2016 dini hari WIB.

Fernando Hierro saat menangani Timnas Spanyol di Piala Dunia 2018

Spanyol Tunjuk Pengganti Fernando Hierro

Fernando Hierro menolak kembali menjadi Direktur Olahraga RFEF.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2018