MU Vs Liverpool: Duel Panas yang Berpotensi Hujan Gol

Pemain Liverpool, Firmino, rayakan gol lawan Manchester United
Sumber :
  • Reuters / Phil Noble
VIVA.co.id
Icardi: Dunia Inter Milan Seperti Runtuh
- Drama panas di duel klasik Manchester United melawan Liverpool di babak 16 besar Liga Europa akan berlanjut. Dua rival bebuyutan ini akan menentukan nasib di leg 2 yang berlangsung di Old Trafford, Kamis 17 Maret 2016 (Jumat dini hari WIB).

Rekor Buruk Mourinho di MU

Untuk sementara, Liverpool lebih di atas angin. Armada Juergen Klopp datang dengan kepercayaan diri tinggi, usai menekuk Setan Merah 2-0 di Anfield, 10 Maret 2016 lalu.
Van Dijk Klaim Southampton Pantas Menang atas Inter Milan


Tentunya masih ingat dalam bayangan fans MU, Daniel Sturridge membobol gawang David De Gea, lewat titik penalti di menit 20. Gol Roberto Firmino di menit 73, semakin memberatkan langkah The Reds.

Meski demikian, para penggawa MU belum mau menyerah. Seperti yang diungkapkan sang kapten, Wayne Rooney. Mantan pemain Everton ini masih yakin timnya bisa membalikkan keadaan di Old Trafford.

Kekalahan di leg pertama, bisa dibilang karena Rooney harus absen akibat cedera lutut. Pemain 30 tahun ini sudah absen dalam 8 laga, dan kemungkinan belum bisa tampil saat melawan The Reds nanti.

"Ada waktu di mana saya tidak bisa berbuat apa-apa. Manajer, dokter dan saya berpikir lebih baik saya pergi sebentar, untuk membantu penyembuhan. Tapi, saya telah mencoba terlibat dan berbicara dengan teman-teman, untuk memberikan motivasi," kata Rooney dikutip dari Soccerway
, Rabu 16 Maret 2016.

 

Rooney percaya jika MU bisa mencetak gol di Old Trafford, maka itu sangat penting. Meskipun melawan Liverpool tidaklah mudah.

 

"Tapi, 2 gol bisa dicetak. Kami memiliki pemain bagus. Jika kami bisa mencetak gol lebih dahulu, maka MU akan kembali ke permainan," imbuhnya.


Striker muda MU, Anthony Martial diprediksi akan menjadi senjata MU untuk bisa membalikkan kedudukan. Legenda MU, Gary Pallister percaya pemain internasional Prancis ini bakal merepotkan pemain bertahan Liverpool.


"Ada harapan besar kepada Martial. Dia memiliki kecepatan dan Anda dapat melihat pemain bertahan cukup khawatir ketika dia memegang bola," kata Pallister, dilansir
Express
.


"Dia menjadi faktor yang menakutkan bagi pemain bertahan, dan dia juga punya kekuatan. Dia menjadi produk yang belum jadi, tapi dengan banyak belajar dan juga fisik dan kecepatan yang dimiliki, saya yakin dia sangat ideal nanti," sambungnya.


Liverpool Bakal Tampil Agresif



Hujan gol sangat mungkin terjadi di Old Trafford. Pasalnya, kedua kubu bakal menunjukkan permainan yang agresif dan terbuka.


Meski sudah unggul 2 gol, The Reds dipastikan tak akan bermain aman. Mereka akan tetap tampil menyerang di markas MU. Hal ini diprediksi legenda The Reds, Robbie Fowler.


"Liverpool berada dalam posisi yang bagus, tapi duel ini belum selesai. Hal yang mengecewakan di leg pertama adalah, kami tidak mencetak lebih banyak gol," kata Fowler seperti dilansir
Liverpool Echo
.


"Seharusnya, kami bisa lebih bersantai menyambut duel ini. Namun, ada beberapa penyelamat dari kiper mereka, dan juga peluang emas yang terbuang dari pemain kami," lanjut pria 40 tahun ini.


Fowler menilai, hal yang paling berbahaya saat tampil di leg 2 adalah, para pemain Liverpool datang ke lapangan dan merasa terlena usai unggul 2-0, dan hanya bertekad mempertahankan agregat ini. Padahal, situasinya tak semudah itu.


"Bisa saja ada kesalahan dalam tendangan bebas, yang membuat MU bisa mencetak gol. Lalu, situasi bisa menjadi sangat berbeda," ujar Fowler.


"Kami hanya perlu bermain dengan cara yang normal. Kami harus datang untuk memenangkan pertandingan. Kami harus tampil di laga ini, seperti saat tampil di partai liga di Old Trafford," lanjut pria yang membela Liverpool pada 1993–2001 dan 2006-07 ini.


Liverpool benar-benar serius menyambut laga ini. Mereka bahkan memperlalukan laga ini seperti duel tandang Eropa lainnya.


Seperti dilansir Mirror, The Reds akan latihan di Old Trafford jelang pertandingan. Mereka mengikuti peraturan UEFA, tim tamu dalam kompetisi Eropa harus tinggal dalam jarak 27 mil dari stadion tuan rumah sehari sebelum digelarnya laga.


Sebenarnya, Liverpool bisa mendapatkan dispensasi karena hanya menempuh jarak pendek ke Manchester. Seperti yang dilakukan MU di leg pertama, yang memilih untuk berlatih di Manchester jelang pertandingan di Anfield.


Manajer MU, Louis van Gaal memperlakukan laga leg pertama seperti pertandingan domestik. Berbeda dengan manajer Liverpool, Juergen Klopp, yang ingin The Reds tetap memperlakukan laga melawan MU, dengan cara yang semestinya untuk satu pertandingan di kompetisi Eropa.


Liverpool Sedikit Diuntungkan



Liverpool sedikit lebih diuntungkan dalam laga panas nanti. Selain berbekal keunggulan di leg 1, The Reds juga punya waktu istirahat lebih banyak.


Usai mengalahkan MU di Anfield, armada Juergen Klopp tak tampil di Premier League maupun Piala FA. Hal ini berbeda dengan MU, yang tampil melawan West Ham United di perempat final Piala FA.


MU terlihat kesulitan meladeni permainan West Ham di Old Trafford. Untungnya, gol Anthony Martial mampu menyelamatkan muka MU di hadapan pendukung sendiri.


Tentunya bukan hal itu yang diharapkan MU saat meladeni Liverpool. Mereka jelas perlu tampil ngotot untuk bisa membalikkan kedudukan.


Hujan gol memang sangat mungkin terjadi. Terlebih jika melihat 13 pertemuan terakhir, tak ada satu pun laga yang berakhir imbang. Kedua rival ini selalu ngotot untuk meraih kemenangan.


Dalam duel-duel tersebut, MU masih unggul dengan 9 kemenangan. 4 laga lainnya berhasil dimenangkan The Reds, termasuk kemenangan di leg 1 lalu.


Baik MU maupun Liverpool diprediksi tampil ngotot untuk membayar hasil buruk di liga domestik. Sebab, dengan menjuarai Liga Europa, maka tiket Liga Champions musim depan praktis ada dalam genggaman.


Selain MU vs Liverpool, partai-partai seru lain juga akan terjadi di leg 2 nanti. Di antaranya, adalah duel Tottenham Hotpur melawan Borussia Dortmund. Spurs memiliki misi berat di White Hart Lane, usai tumbang 0-3 di leg pertama.


Partai lainnya mempertemukan dua tim asal Spanyol, Valencia dan Athletic Bilbao di Mestalla. Di pertemuan sebelumnya, Bilbao sukses menang tipis 1-0.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya