IJSL Jadi Oase di Tengah Keringnya Pembinaan Usia Muda

Ilustrasi sepakbola usia muda
Sumber :
VIVA.co.id
Pengadilan AS: Pemain U-11 Dilarang Belajar Menyundul Bola
- Indonesia Junior Soccer League 2016 siap bergulir. Kompetisi yang diperuntukkan untuk pemain muda usia di bawah 10 dan 12 tahun itu akan memasuki musim keempat. Catatan apik di tengah kurang konsistennya pembinaan usia muda di Indonesia.

Ketum PSSI Jenguk Kurnia Sandy
IJSL rencananya mulai bergulir pada 5 Mei sampai 6 November 2016 dan akan diikuti oleh 64 Sekolah Sepakbola (SSB) se-Jabodetabek. Sebelum bergulirnya kompetisi tersebut, lebih dulu digelar ISL Festival yang diperuntukan untuk U-8, U-10, dan U-12. 

Hari Terakhir IIMS, Pesta Diskon Ban
Pada tahun ini, 106 SSB di Jabodetabek akan ambil bagian dalam persaingan di Lapangan Jepang, Sentul City, Bogor, 26 dan 27 Maret 2016 mendatang. Rinciannya, ada 16 tim di U-8, 40 tim di U-10, dan 50 tim di U-12. 

Sebanyak 16 tim U-18 akan dibagi ke dalam empat grup, peringkat satu dan dua di setiap grup akan melaju ke putaran kedua.

Sementara umur 12 tahun dibagi ke dalam 10 grup. Setiap grup terdiri dari lima tim dan tiga peringkat terbaik lolos ke putaran kedua. Sedangkan untuk U-10, 40 tim terbagi ke dalam delapan grup dengan tiga peringkat teratas lolos ke babak kedua. 

Dari proses screening bagi para peserta pun akan dilakukan dengan ketat, agar tak ada lagi manipulasi pencurian umur atau data administrasi yang bermasalah. Fair play di lapangan pun menjadi nyata.

"Di IJSL, kami tak hanya mencari tim yang juara. Keberhasilan IJSL dilihat dari perubahan sikap pemain muda, atau anak-anak, ke arah yang lebih baik. Contoh kecil, anak-anak harus sadar tak membuang sampah usai pertandingan di tempat sembarangan," ujar Dede Supriyadi, Direktur Kompetisi IJSL.

Kali ini dalam menggulirkan IJSL Festifal, pihak penyelenggara tak berjalan sendiri. IJSL mendapatkan dukungan dari perusaan ban, GT Radial.

Selain peduli terhadap pembinaan usia muda, ajang ini juga menjadi salah satu tempat GT Radial meningkatkan brand awareness sebagai salah satu partner Piala AFF 2016 mendatang.

"GT radial sangat mendukung pembinaan sepak bola usia dini. Di mana fairplay dan unity yang menjadi bagian dari pembinaan menjadi salah satu modal untuk bersosialisasi di dunia," kata Leonard Gozali, Corporate Group Brand Manager PT Gajah Tunggal Tbk. yang memayungi GT Radial.
 
"Bekerja sama dengan IJSL, yang merupakan salah satu event terbaik di Indonesia, semoga GT Radial dapat bermanfaaat bagi pembinaan anak bangsa. Selain itu, untuk memperkenalkan kalau tahun ini GT Radial juga turut mensponsori AFF Suzuki Cup 2016 pada Desember," ujar Leonard melanjutkan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya