Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Pep Guardiola baru secara resmi menjadi manajer Manchester City empat bulan lagi. Tetapi, hubungan antara ManCity dan Guardiola sudah memanas.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Baca Juga :
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
Semua itu bermula, ketika ManCity menyusun jadwal tur pramusim. Saat itu, manajemen klub memasukkan kunjungan ke China dalam tur pramusim ManCity.
Dilansir The People, Guardiola merasa keputusan tersebut tidaklah tepat. Mantan bos Barcelona itu merasa kunjungan ke China, hanya akan menguras tenaga para pemainnya.
Jarak yang sangat jauh dan cuaca panas di Asia, disebut Guardiola, berpotensi menghadirkan mimpi buruk untuk anak-anak asuhnya. Guardiola juga khawatir kunjungan ke China, akan menghadirkan potensi cedera.
Sebab, lawan ManCity di China tak sembarangan, yaitu Manchester United yang notabenenya adalah rival sekota. Guardiola khawatir, tensi laga memanas dan berujung pada permainan kasar dari kedua tim.
Pendapat Guardiola bisa saja ditolak mentah-mentah oleh manajemen klub. Seperti diketahui, ManCity baru saja mendapat dana segar dari investor asal China.
Sheikh Mansour telah melepas 13 persen saham kepada sang investor dengan nilai hingga £265 juta. Membawa ManCity ke China, menjadi salah satu janji dari manajemen klub usai adanya nota kesepahaman tersebut. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jarak yang sangat jauh dan cuaca panas di Asia, disebut Guardiola, berpotensi menghadirkan mimpi buruk untuk anak-anak asuhnya. Guardiola juga khawatir kunjungan ke China, akan menghadirkan potensi cedera.
