Ranieri: Arsenal yang Tertekan, Bukan Leicester

Manajer Leicester City, Claudio Ranieri.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Perang urat syaraf dilontarkan manajer Leicester City duel melawan Arsenal dalam lanjutan Premier League, Minggu 14 Februari 2016. Mantan pelatih Chelsea dan Inter Milan ini menyebut The Gunners berada dalam tekanan dalam duel yang berlangsung di Emirates Stadium tersebut.

Kemenangan 3-1 atas Manchester City di Etihad Stadium, akhir pekan lalu membuat Leicester menjadi kandidat kuat juara. The Foxes mengumpulkan 53 poin dari 25 pertandingan, unggul 5 angka dari Tottenham Hotspur dan Arsenal.

Meski demikian, Ranieri menilai timnya tidak berada dalam tekanan. Sebab, apa yang diraih The Foxes musim ini sudah jauh di atas target yang ditetapkan.

"Kami sudah bekerja sangat keras untuk mencapai level ini. Kami ingin bertahan di sini. Tak ada tekanan bagi kami. Kami ingin berjuang dengan kekuatan dan rasa hormat. Tekanan ada pada tim lain," kata Ranieri seperti dilansir Sporting Life.

"Kami hanya mengalami sedikit tekanan. Arsenal menghabiskan banyak uang. Mereka yang tertekan. Katakan, mengapa saya harus merasa tertekan? Ini kisah yang hebat. Mari nikmati ini," lanjut manajer asal Italia ini.

Menurut Ranieri, Leicester sudah mencapai target yang ditetapkan musim ini. Jadi, apapun yang terjadi nantinya akan terasa fantastis.

 

Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger

Wenger Isyaratkan Tak Ada Bek Baru di Laga Pertama Arsenal

Dia mengatakan Arsenal harus mencari solusi internal untuk bek tengah.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016