Bentrok Big 4 Premier League 'Panaskan' Hari Kasih Sayang

Leicester City vs Arsenal
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Guardiola 'Bersih-bersih', Bek Veteran Terbuang ke Espanyol
- Akhir pekan ini seluruh dunia akan merayakan hari Valentine atau hari kasih sayang. Tapi, tidak di Premier League yang bakal 'panas' dengan bentrok dari empat tim terbaik saat ini.

Trauma Cedera, Bintang Arsenal Bakal Ubah Gaya Main
Kedua partai papan atas klasemen Premier League tersebut adalah ketika Leicester City bakal bertemu dengan Arsenal, lalu diikuti partai Manchester City menjamu Tottenham Hotspur.

Tajamkan Serangan, Leicester Buru Bocah Sensasional Brasil
Kalau dilihat dari papan klasemen, ini adalah pertemuan antara big four yang tengah digdaya sampai pekan ke-25 Premier League.

Leicester masih kokoh berada di puncak klasemen, sementara Arsenal membuntuti di posisi tiga hanya dengan minus lima poin saja. Sementara ManCity baru saja digeser Spurs dari peringkat tiga.

Partai pertama bakal tersaji di Emirates lebih dulu. Pasukan Arsenal tentu tidak ingin malu di depan publik sendiri. Tetapi The Foxes tengah lihai melewati hadangan para pemangsa.

Sebagai salah satu bukti, pekan lalu Leicester dengan perkasa menang meyakinkan 3-1 di markas ManCity. Dua gol Robert Huth dan Riyad Mahrez membuat sejumlah penonton di Etihad Stadium putuskan pulang jauh sebelum peluit panjang.

Belum cukup? Satu pekan sebelumnya Leicester tampil meyakinkan saat Liverpool berhasil ditumbangkan. The Reds tak berdaya saat tampil di King Power Stadium oleh dua gol Jamie Vardy.

Arsenal pun sadar betul dengan pentingnya laga lawan Leicester akhir pekan ini. Namun, menurut Arsene Wenger partai nanti bukan laga yang menentukan juara Premier League.

"Anda tak perlu menjadi super matematis untuk menyadari bahwa ini adalah pertandingan penting. Tapi nanti tidak menentukan dalam perebutan gelar juara Premier League," kata Wenger, seperti dilansir dari Daily Mail.

"Perjalanan masih panjang. Kita belum bisa memastikan. Tapi, Leicester dalam posisi kuat dan masih berada di puncak. Kami juga tak terlalu jauh dari mereka," lanjut pelatih berjuluk The Professor itu.

Dari catatan musim ini, Arsenal sempat meraih kemenangan telak 5-2 pada akhir September 2015 lalu. Dua gol Vardy tak cukup menghentikan gempuran tiga gol Alexis Sanchez, ditambah milik Theo Walcott dan Olivier Giroud.

Menilik catatan sejarah, Arsenal jelas sangat superior atas Leicester. 46 kemenangan berhasil diraih The Gunners, sementara Leicester sejauh ini hanya bisa menang empat kali di London Utara.

Tapi, alih-alih merasakan tekanan jelang laga akhir pekan ini, Leicester mengaku santai dan cukup rileks menanti kick off duel tersebut.

"Kami hanya menikmatinya bukan? Kami hanya menikmati perjalanan," ungkap Vardy yang dilansir Sky Sports News.

"Jika Anda mulai berpikir tentang hal itu terlalu banyak, itu akan mempengaruhi Anda, dan hanya sesederhana itu. Kami hanya akan terus melakukan hal yang persis sama dengan yang kami lakukan sepanjang musim ini," lanjut Vardy.


Selanjutnya: Harga Diri ManCity di Depan Spurs
Harga Diri ManCity di Depan Spurs

Beralih ke laga panas terakhir di hari Valentine nanti, Manchester City bakal menghadapi Tottenham yang tengah dalam kondisi onfire. Meski tampil di Etihad, laga nanti pasti bakal sulit buat tuan rumah.

Tottenham mencatatkan empat kemenangan beruntun di Premier League, atau enam kemenangan beruntun di semua kompetisi. Spurs pun kini melejit ke peringkat dua klasemen, unggul selisih gol atas Arsenal.

Melihat ke rekor pertemuan musim ini, The Lily Whites juga berhasil mencatatkan kemenangan 4-1 dalam pertemuan pertama awal musim kemarin di White Hart Lane.

Belum lagi masalah cedera yang mendera ManCity jelang laga panas ini, Mulai dari Bacary Sagna, Eliaquim Mangala, Fabian Delph, Samir Nasri, Jesus Navas, Kevin De Bruyne, David Silva, dan Wilfried Bony tercatat masih cedera.

Masalah-masalah ini membuat pelatih ManCity, Manuel Pellegrini, pusing tujuh keliling padahal tim asuhannya masih harus mengejar ketinggalan enam poin dari Leicester di puncak.

"Sulit dengan begitu banyak pemain cedera di posisi sama. Kami coba mengatur pemain yang kami miliki," ujar Pellegrini, seperti dilansir dari Reuters.

"Kita lihat siapa masuk tim besok. Kami tak memikirkan satu pemain atau satu pertandingan, kami berada di banyak kompetisi," lanjutnya. Selain liga, City masih tampil di Liga Champions dan Piala FA.

Saat kubu tuan rumah tengah pusing karena kondisi timnya yang pesakitan, Tottenham memberikan sinyal sudah sangat siap untuk hadapi pertandingan besar nanti.

Harry Kane dan Dale Alli tengah dalam kondisi terbaiknya. Strategi dan taktik Mauricio Pochettino pun tampaknya sudah mulai menemukan hasilnya, setelah awal musim yang buruk.

Berbicara jelang laga kontra ManCity, Pochettino mengatakan kalau hasil di laga pertama lalu adalah titik balik penampilan Tottenham dan sudah menyiapkan segala sesuatu jelang pertemuan kedua.

"Kami memiliki rencana, dan itu adalah hal yang paling penting," ujar pelatih 43 tahun itu.

"Saat kami sudah merancang rencana maka Anda harus mengikutinya, yakin, dan tidak mengubahnya. Saya percaya para pemain dan skuad akan mengikutinya," tambah Pochettino.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya