Madrid Dituding Takut Melihat Barcelona Juara Copa del Rey

Barcelona berpose dengan 5 trofi yang diraih di 2015
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

VIVA.co.id - Lokasi partai final Copa del Rey akan digelar hingga kini masih belum pasti. Santiago Bernabeu, markas Real Madrid menjadi pilihan utama, namun rupanya tak bisa ditentukan dengan mulus.

Madrid disebut-sebut menolak markasnya dijadikan lokasi partai final karena rival utama mereka, Barcelona yang akan bermain. Klub asal Catalan akan menghadapi Sevilla yang dini hari tadi mengalahkan Celta Vigo.

Mengomentari polemik ini, mantan Presiden Barcelona, Joan Gaspart angkat bicara. Dia menilai apa yang dilakukan oleh Los Blancos tak lebih dari sebuah sikap iri dan takut.

Jawaban Pogba Membuat Real Madrid Batal Merekrutnya

(Baca juga: Sevilla Tantang Barcelona di Final Copa del Rey)

Sebagai klub rival, tentu ada ketakutan tersendiri bagi mereka jika nantinya Blaugrana yang menang. Tentu sangat menyakitkan melihat Lionel Messi dan kawan-kawan berpesta mengangkat trofi di atas lapangan Bernabeu.

"Madrid takut Barca akan mengangkat Copa (di Bernabeu). Dan jika benar mereka harus mengatakan alasannya itu ke orang-orang," tegas Gaspart seperti dilansir AS.

Gaspart kemudian membandingkan dengan apa yang pernah dilakukan Barcelona pada 1999 lalu. Saat itu Camp Nou ditunjuk untuk menggelar final Liga Champions, dan tahu Madrid amat berpeluang bermain di partai tersebut.

Tetapi, karena didasarkan asas profesionalisme, Blaugrana tak ingin menghalang-halanginya. Untuk itu, dia berharap Madrid mesti menerima keputusan ini, dan mau menuruti apa yang telah ditentukan federasi sebelumnya.

"Kami menggelar final Liga Champions 1999 lalu, dan tahu Madrid bisa bermain di sana. Pada akhirnya Manchester United dan Bayern Munich yang main, tapi kami tidak punya keraguan sebelumnya," papar Gaspart. (ren)

Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo

Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo

Ronaldo sudah kembali berlatih bersama Madrid.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016