Pelatih Persib Tanggapi Rumor Gaet Kiper Persija

Pemain Persija Jakarta, Amarzukih, Andritany, dan M. Roby
Sumber :
  • Instagram
VIVA.co.id
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
- Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic hingga kini masih merahasiakan siapa kiper yang bakal diboyongnya untuk melengkapi komposisi di pos penjaga gawang yang sebelumnya sudah diisi oleh I Made Wirawan dan Deden M Natsir.

Persija Kalah Beruntun di 3 Pertandingan, Ini Kata Pelatih

Sebelumnya sempat beredar rumor nama-nama penjaga gawang yang bakal didatangkan Dejan. Di antaranya dua eks kiper Pelita Bandung Raya (PBR), Alfonsius Kelvan dan Dennis Romanov serta kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiayasa.
Pelatih Persija Setuju Syahrian Abimanyu Kena Kartu Merah Lawan Borneo


Dejan sendiri mengungkapkan, dia lebih mengedepankan perekrutan kiper lokal yang tergolong muda dan kualitasnya minimal tak jauh beda dari I Made Wirawan yang selama ini diplot sebagai kiper utama. Pernyataan Dejan yang lebih memprioritaskan kiper lokal ini maka bisa dipastikan jika Dennis Romanov tak masuk dalam incarannya.


"Goalkeeper di Indonesia ini cukup banyak, tapi mayoritas kiper ini sudah memiliki klub dan sulit buat kita mencari kiper bagus yang belum memiliki klub. Sebenarnya saya sudah memiliki satu nama, tapi belum bisa disebutkan," tutur Dejan.


Keinginan Dejan merekrut kiper muda tapi berkualitas ini, memunculkan sejumlah spekulasi. Salah satunya bakal merapatnya Andritany. Soal rumor kiper Persija ini, Dejan menyebut hal itu hanya karena media saja yang meramaikan.


"Silakan media mau bicara dan sebut siapa saja. Buat saya itu tidak masalah. Sebab mungkin yang nanti datang berbeda. Jadi saya tidak mau sebut dulu siapa dia. Tapi saya ingin kiper ini masih muda karena bisa panjang buat ke depannya," ucap Dejan.


Komposisi dua kiper yang saat ini dimiliki Persib, dinilai Dejan belum cukup ideal untuk melakoni turnamen Indonesia Super Competition (ISC) yang jadwalnya tergolong padat dan lebih panjang dibandingkan turnamen-turnamen yang sebelumnya pernah digelar untuk mengisi kekosongan akibat tak adanya kompetisi resmi yang digelar PSSI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya