Legiun Asing Persib Mulai Waswas Main di Indonesia

Pemain Persib Bandung, Aron Da Silva
Sumber :
  • Persib.co.id
VIVA.co.id
Bus Rombongan Persib Kecelakaan
- Penyerang anyar Persib Bandung, Aron Da Silva, mengaku sedikit mengkhawatirkan karier sepakbolanya di Indonesia. Legiun asing asal Brasil yang hampir pasti membela Maung Bandung ini mengungkapkan, ada kegundahan dalam hatinya.

Pindah Kandang Dinilai Rugikan Persib

Efeknya tak dia rasakan sebesar yang dirasakan pemain lain, terutama yang sudah lama mencari nafkah di sepakbola Indonesia. Namun, Aron turut merasa prihatin dengan kondisi sepakbola tanah air sekarang.
Bobotoh Diharap Tetap Dukung Persib di Pakansari


Dia tak bisa membayangkan jika situasi seperti sekarang terus-terusan terjadi. Padahal, kata Aron, sepakbola bisa menciptakan harapan hidup lebih baik, terutama bagi para pelakunya.


"Banyak pemain yang menjadi tulang punggung keluarga. Kalau terus-terusan tak ada kompetisi, sulit membayangkan apa yang akan terjadi," tegas Aron.


Kekhawatiran pria berusia 32 tahun itu timbul setelah mendalami situasi dan kondisi sepakbola Indonesia yang bisa dikatakan kerap diguncang kisruh dalam 5 tahun terakhir. Mulai dari dualisme kompetisi dan organisasi seperti yang terjadi pada 2011 hingga 2013.


Lalu, kisruh akibat pembekuan PSSI oleh pemerintah melalui Kemenpora, pertengahan 2015 lalu. Hingga hampir setahun, pembekuan PSSI oleh pemerintah tak kunjung dicabut. Dampaknya, Indonesia tak memiliki kompetisi sepakbola domestik yang jelas.


Selain itu, Indonesia pun masih dalam balutan sanksi FIFA karena pemerintah dinilai melakukan intervensi. Sikap itu dalam statuta FIFA tak pernah dibenarkan dan dianggap benar meski ada tujuan positif di dalamnya.


Meski begitu, Aron percaya cepat atau lambat kondisi sepakbola Indonesia bakal kembali normal dan kompetisi resmi yang digelar federasi kembali bergulir.


"Persib memberi saya keyakinan dan dukungan. Saya percaya karena Persib tim besar," terang pemain yang cukup lama berkarier di Thailand itu.


Aron tak merasa keputusannya berkarier di Indonesia sebagai langkah mundur. Meski ia berkarier di negara yang sepak bolanya sedang 'diasingkan' oleh otoritas sepakbola Asia, AFC maupun FIFA. Tapi, Aron optimistis bakal segera bangkit dari kondisi saat ini.


"Semua pemain tentu mengharapkan kembali kompetisi resmi berjalan. Itu juga yang saya harapkan. Saya yakin sepakbola Indonesia kembali normal dan sanksi FIFA dicabut. Semoga saja," tuturnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya