- Marco Tampubolon/VIVAnews
VIVA.co.id - Pertemuan antara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, dan Ketua Komite Ad Hoc, Agum Gumelar, ternyata telah membuka sedikit celah untuk menemukan jalan keluar dalam masalah sepakbola nasional.
Rencananya, dalam rapat yang digelar pada 15 Februari 2016 mendatang, Komite Ad Hoc akan mengundang pihak pemerintah.
Undangan bakal langsung diserahkan oleh Agum kepada pihak pemerintah. Komite Ad Hoc, disebut Agum, akan memaparkan hasil kerjanya kepada pemerintah dalam rapat tersebut.
Salah satu yang ingin disampaikan adalah masalah road map dari reformasi tata kelola sepakbola di Indonesia. Komite Ad Hoc, masih dikatakan Agum, sudah memiliki road map dari reformasi tata kelola sepakbola nasional.
Mantan Ketua Umum PSSI tersebut mengklaim road map yang disusun sudah sesuai dengan keinginan dari pemerintah.
"Kami berencana undang pemerintah di rapat tanggal 15 nanti. Itu rapat terakhir sebelum berangkat ke AFC keesokan harinya. Di AFC, saya akan bertemu Komite Eksekutif FIFA dari kawasan Asia. Dan saya akan melaporkan perkembangan ini kepada mereka," terang Agum saat ditemui di kediamannya, kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu malam, 10 Februari 2016.
Agum menyatakan ada peluang road map dari pihaknya mengalami revisi. Itu jika pihak pemerintah menghendakinya dan merasa ada yang kurang cocok dalam road map reformasi tata kelola sepakbola Indonesia.
"Kami terbuka, pasti mendengarkan masukan dari mereka," ujar Agum. (ase)
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
