Sumber :
- Reuters / Darren Staples
VIVA.co.id
- Jeremy Peace, yang memiliki 88 persen saham West Bromwich Albion (WBA), yang sedang berusaha menjual klub, disebut sudah membeli rumah di negara surga pajak. Dia berharap bisa menemukan pembeli sebelum akhir musim ini.
Dilansir dari
Mirror pada Rabu, 10 Februari 2016, Peace yang mengambil kendali The Hawthorns pada 2002, hampir membuat kesepakatan dengan konsorsium China, yang bersedia membayar £150 juta pada pertengahan 2015.
Baca Juga :
Moyes Sukses Ajak 2 Bek MU Merapat ke Sunderland
Dilansir dari
Baca Juga :
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
Konsorsium dari negeri tirai bambu, itu akan membayar semua utang klub, dan siap menanamkan investasi luar biasa. Untuk menarik minat investor, Peace bahkan bersedia mengeluarkan £24 juta, untuk membeli Saido Berahino pada Januari 2015.
Pembelian itu berhasil menarik minat konsorsium China. Sayangnya kesepakatan gagal berlanjut pada Juli 2015. Peace tetap yakin bakal ada pembeli baru, seiring dengan meningkatnya investasi dari China di dunia sepakbola.
Sejumlah klub China belakangan membuat gempar, dengan pembelian pemain-pemain mahal. Sementara untuk klub, pengusaha China sudah mulai menancapkan kukunya, melalui pembelian sebagian saham Manchester City.
Yakin bakal memperoleh dana besar dari penjualan klub, Peace sudah membeli rumah di kepulauan Channel, Selat Inggris, yang terkenal menjadi surga pajak bagi orang-orang kaya Eropa. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Konsorsium dari negeri tirai bambu, itu akan membayar semua utang klub, dan siap menanamkan investasi luar biasa. Untuk menarik minat investor, Peace bahkan bersedia mengeluarkan £24 juta, untuk membeli Saido Berahino pada Januari 2015.