Sumber :
- REUTERS/Lucas Jackson
VIVA.co.id
- Harga saham Manchester United jatuh ke titik terendah dalam tiga tahun terakhir imbas dari merosotnya harga saham Wall Street yang terus berlanjut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
MU pertamakali turun di lantai bursa saham New York (NYSE) pada Agustus 2012 dengan harga saham $14 per lembar membuat harga pasar jawara Inggris itu mencapai $2 miliar.
Baca Juga :
Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?
Tapi, setelah mencapai titik tertinggi $18,99 pada November 2015, harga saham MU kini mencapai titik terendah karena penampilan mereka di lapangan yang juga merosot.
Menurut Goal, saham MU pada hari Senin kemarin untuk pertama kalinya kembali berkurang dari harga saat Pencatatan Saham Perdana (IPO) sejak Desember 2012 saat capai harga $13,86.
Tetapi harganya sempat membaik jadi $14,10 pada penutupan hari Senin. Meski begitu, MU mengalami kerugian sampai 42 persen pada hari itu saja.
Kerugian mencapai 27 persen dalam tiga bulan terakhir tentu menjadi kabar buruk untuk para pemegang saham, yang akan mendapatkan laporan kuartal pertama 2016 dari MU hari Kamis besok, 11 Februari 2016.
Pada bulan November, MU mengumunkan kenaikan keuntungan sebesar 39 persen per tahun karena keberhasilan menembus Liga Champions, kontrak besar dengan Adidas, dan beberapa kerjasama lainnya.
Tapi, merosotnya performa MU dalam beberapa tahun terakhir kabarnya menjadi alasan kuat kenala saham "Setan Merah" kini merosot tajam. Tersingkir dari Liga Champions, menang tiga kali dalam 12 laga, dan merosot di papan klasemen adalah buktinya.
Tekanan dari para pemegang saham kepada executive vice-chairman, Ed Woodward, dalam pertemuan mendatang. Kalau dinilai sudah tak dapat dibantu lagi, maka bisa-bisa posisi pelatih Louis van Gaal yang digoyang.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Goal, saham MU pada hari Senin kemarin untuk pertama kalinya kembali berkurang dari harga saat Pencatatan Saham Perdana (IPO) sejak Desember 2012 saat capai harga $13,86.
