Trio MSN Diterpa Badai

Trio penyerang Barcelona, Luis Suarez, Neymar, dan Lionel Messi.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Bintang Barcelona Luis Suarez 'meledak'. Ini menjadi kalimat yang tepat menggambarkan performa sensasional bintang internasional Uruguay tersebut di awal tahun 2016 ini bersama Blaugrana.

Nafsu Luis Suarez untuk mencetak gol tampaknya tidak akan pernah habis. Sekali lagi, mantan bintang Liverpool itu menjadi sosok penting dalam kemenangan Barcelona atas Levante akhir pekan lalu.

Barcelona sempat disulitkan perlawanan Levante dan hanya bisa mencuri gol lewat bunuh diri bek lawan. Tapi Suarez kembali muncul untuk memastikan kemenangan Blaugrana di menit akhir laga. Barca menang 2-0.

Seperti dilansir Marca, saat ini Suarez menjadi pemain paling tajam yang dimiliki oleh Barcelonaa dengan total membukukan 10 gol dalam enam pertandingan terakhir. Pencapaian sensasional bagi seorang Suarez.

Sebelum lawan Levante, Suarez mencetak empat gol ke gawang Valencia di Copa del Rey, lalu sebuah hat-trick ke gawang Athletic Bilbao di La Liga. Satu-satunya kegagalan Suarez mencetak gol saat menghadapi Malaga.

Total Suarez sudah mencetak 36 gol dalam 32 laga resmi di semua kompetisi musim ini, dengan rata-rata 1,125 gol perlaga. Angka luar biasa, karena dia bermitra dengan dua penyerang mematikan lain, Messi dan Neymar.

Barcelona Banting Harga Coutinho, Rela Rugi

null

Suarez Bersinar, Messi Meredup

Performa apik Suarez sepanjang musim ini pun dinilai telah menggeser keagungan nama Messi yang sebelumnya menjadi andalan Barcelona dalam satu dekade terakhir. Dia kini kalah bersinar dibandingkan Suarez.
 
Sebanyak 12 gol yang telah dicetak Messi jauh kalah dibandingkan 19 gol milik "Il Pistolero" di La Liga. Saat Messi mencetak tiga gol ke gawang Valencia di Copa del Rey, Suarez mencuri perhatian dengan empat gol.
 
Opini yang menyebut Suarez di tingkat lebih tinggi dari Messi pun mulai terdengar. Salah satunya dari gelandang Independiente yang juga mantan rekan Suarez, Christian Rodriguez. "Saat ini, Suarez lebih baik dari Messi. Dia saat ini dalam performa terbaiknya."
 
Kehadiran Suarez pun meningkatkan spekulasi kalau Barcelona kini lebih rela melepas Messi, yang diketahui sangat diminati Manchester City dan Chelsea. Messi beberapa waktu lalu sempat menyatakan dirinya belum tentu akan pensiun di Barcelona, meski mengaku sangat bahagia dengan situasinya saat ini.
 
Masalah pajak yang melilit Messi dalam beberapa tahun terakhir pun bisa jadi pemicu pindahnya megabintang asal Argentina itu dari Camp Nou. Tetapi, Barcelona kini bisa bernapas lega, karena sudah punya Suarez kalau skenario terburuk soal Messi benar-benar terjadi.

Di tengah sinarnya yang meredup, masalah lain menghampiri Messi. Pemain 28 tahun itu dipastikan akan menjalani tes lanjutan karena gangguan ginjal yang dialaminya sejak Desember 2015 lalu.
 
Pemain asal Argentina itu absen dalam beberapa laga Piala Dunia Klub di Jepang kemarin akibat renal colic, atau gangguan pada perut yang biasanya diakibatkan oleh batu ginjal.
 
Laporan muncul pada hari Senin kemarin, mengatakan Messi bisa saja jalani operasi kecil untuk menghilangkan rasa tidak nyaman yang muncul dalam beberapa pekan terakhir. Messi sendiri sejauh ini tercatat hanya satu kali absen membela Barcelona sejak pergantian tahun kemarin.
 
"Leo Messi akan menjalani tes berbeda pada Senin dan Selasa untuk melihat lebih lanjut masalah ginjal yang dialaminya Desember lalu," tulis pernyataan Barcelona dalam situs resminya.
 
"Pada hari Rabu, pemain tersebut akan kembali berlatih dengan tim utama," tambah pernyataan tersebut menjelaskan.
 
Messi bisa saja diistirahatkan jelang laga semifinal leg kedua Copa del Rey melawan Valencia hari Rabu mendatang, setelah unggul 7-0 pada pertemuan leg pertama.

Lionel Messi meringis di laga La Liga antara Barcelona dan Las Palmas

Ujian Berat Neymar
 
Selain Messi yang meredup, anggota Trio MSN lainnya, Neymar Jr juga tidak kalah menghadapai situasi yang pelik. Masa depan Neymar di Spanyol tengah dalam persimpangan jalan. Meski menjalani musim terbaiknya dengan Barca, pemain asal Brasil itu mengalami beberapa masalah di luar lapangan.

Sebelumnya, Neymar terlibat kasus penggelapan pajak terkait transfernya dari Santos ke Barcelona. Sang pemain bahkan sudah hadir langsung dalam pemeriksaan di pengadilan tinggi Spanyol.

Neymar, akhirnya bicara mengenai kasus penggelepan pajak yang terus menghantuinya selama ini. Pemain asal Brasil tersebut mengaku sudah tidak tahan dengan isu yang beredar.

Dan yang lebih menyakitkan bagi Neymar, ayahnya juga turut dikaitkan dengan masalah ini. Mendengar hal tersebut membuat dia merasa kecewa dan sakit hati.

"Ayah saya hanya ingin saya bisa berkomitmen dan fokus bermain sepakbola. Ketika Anda melihat seseorang yang dicintai diserang, dan dibuat menderita, pasti akan merasakan sakit juga," ungkap Neymar seperti dilansir Soccerway.

Pria berusia 23 tahun itu kemudian meminta kepada pihak-pihak yang kerap bersuara mengenai kasusnya ini untuk segera berhenti. Dia menilai upaya pengadilan yang sengaja memperpanjang penyelidikan hanya sekedar mencari panggung ketenaran.

"Kami ingin situasi seperti ini segera berakhir. Jika jaksa mencari perhatian, dia akan mendapatkannya, tetapi kami rasa ini sudah cukup," tegasnya.

"Kami akan mengklarifikasi masalah ini dengan cara yang benar. Saya ingin menjelaskannya di pengadilan, tetapi kami sudah terlalu lelah. Yang pasti dalam waktu dekat kami akan menyelesaikan semua ini," tuturnya.

Situasi buruk ini menimbulkan spekulasi soal masa depan Neymar, yang saat ini sedang dalam incaran Real Madrid dan Manchester City. Apalagi Neymar diketahui belum sepakat terkait kontrak baru bersama Barcelona, yang akan habis dua tahun lagi.

Madrid melihatnya sebagai pengganti ideal Cristiano Ronaldo yang sudah memasuki usia senja. Sementara ManCity mengincarnya sebagai salah satu permintaan Pep Guardiola yang akan menjadi manajer musim depan.

Spekulasi masa depan Neymar semakin panas setelah surat kabar Spanyol, El Confidencial, mengungkapkan sebuah kabar mengejutkan terkait sebuah pesan singkat yang ditulis oleh Neymar soal Real Madrid.

Cerita itu terjadi pada 2014 lalu saat pemain asal Brasil itu baru bergabung dengan Barcelona dari Santos, dan masa depannya terancam karena kasus penggelapan pajak yang melilitnya.
 
Pada saat yang sama, Madrid terus memantau perkembangan Neymar bersama Barcelona. Lalu apa yang sebenarnya terjadi dua tahun silam?
 
Cerita El Confidential berpusat pada Juni Calafat, seorang pemandu bakat Real Madrid di Amerika Selatan dan memiliki koneksi dengan Ronaldo, Roberto Carlos, sampai Kaka.
 
Calafat sudah kenal Neymar sejak penyerang itu masih remaja, dan sempat menyodorkan pada El Real saat berusia 14 tahun namun selalu gagal lolos.
 
Pada 2014, Calafat datang ke Spanyol untuk acara keluarga. Pada satu titik, Neymar mengontaknya lewat WhatsApp dengan pesan bertuliskan:
 
"Juni, kamu baru saja tiba dengan selamat di Spanyol? Kamu tahu saya adalah Real Madrid. Hala Madrid!" tulis Neymar pada Calafat.
 
Sayangnya, kabar tersebut muncul tanpa bukti sahih. Tak ada foto atau screenshot yang bisa membuktikan kalau Neymar benar-benar memuji rival besar klubnya saat ini.

Kabar soal berita ini pun mendapat tanggapan beragam dari banyak pihak. Bintang Barcelona Javier Mascherano menilai Neymar hanya cocok bermain untuk El Barca.

"Neymar sangat cocok dan bahagia di sini. Menurut saya, Barcelona adalah klub yang ideal baginya jika ingin menjadi salah satu pemain terbaik dunia. Sebab, kami mempunyai gaya permainan tersendiri," ujar Mascherano seperti dikutip dari Marca.

Sementara mantan bintang Barcelona Ronaldinho menilai, bukan sebuah kemustahilan bagi pemain sekelas Neymar menjadi 'Judas' dengan menyeberang dan memperkuat El Real. "Neymar ke Madrid? Saya ingin dia bahagia."

"Dia seorang teman. Saya akan senang jika dia bertahan di Barcelona dan terus membuat sejarah, tapi saya tidak akan menyarankannya tinggal atau pergi. dia hanya harus mengikuti hatinya," kata Ronaldinho kepada Cadena Ser.

4 Skema Barcelona Juara LaLiga

Neymar tertunduk lesu usai dikalahkan Real Madrid

Bagaimana pun akhir dari drama ini, trio MSN harus menjaga soliditas, setidaknya hingga akhir musim demi memenuhi ambisi mengulangi sukses meraih treble winner. Mengingat mereka mulai memasuki fase krusial musim ini

Tengah pekan ini, Barcelona akan melakoni laga leg kedua semifinal Copa del Rey di Camp Nou. Ini diprediksi akan menjadi laga mudah buat Barcelona yang mengantongi kemenangan 7-0 di leg pertama.

Namun selanutnya, Barcelona harus melakoni lanjutan La Liga akhir pekan ini, melawan Celta Vigo (15 Februari). Disusul laga melawan Sporting Gijon (18 Februari) dan Las Palmas (20 Februari).

Tidak hanya itu, laga sengit juga sudah menanti Barca akhir bulan ini. Mereka harus bertandang ke Emirates Stadium melawan Arsenal di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Bomber muda Red Bull Salzburg, Erling Brat Haaland

Malam Bersejarah di Liga Champions, Pemuda 19 Tahun Kalahkan Messi

Erling Braut Haaland curi perhatian.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2019