Rekor Transfer? Bukan Madrid, City, atau PSG Tapi Liga China

Sumber :
  • Gzevergrandefc.com

VIVA.co.id - Angka transfer klub China Super League telah pecah sebanyak empat kali dalam satu bulan terakhir. Penyerang, Shanghai Shenhua, Tim Cahill, pun yakin tren itu akan terus berlanjut.

Cuma 4 Jam Barcelona Nikmati Puncak Klasemen LaLiga
CSL memang tengah jor-joran mendatangkan pemain-pemain top jebolan liga Eropa, salah satu yang merapat dalam eksodus ini adalah Cahill.
 
Ronaldo Patahkan Rekor Penalti LaLiga
Shanghai SIPG jadi klub pertama yang pecahkan rekor transfer dengan membeli Elkeson dari Guangzhou Evergrande Taobao dengan harga €18 juta. Tapi itu baru riak kecil di tengah tsunami transfer Liga China.
 
Hasil Lengkap Sepakbola Semalam, 26 Februari 2017
Jiangsu Suning lalu mendatangkan Ramires dari Chelsea dengan banderol €28 juta, lalu Evergrande memboyong Jackson Martinez dari Atletico Madrid dengan harga €42 juta, dan Suning kembali pecahkan rekor usai beli Alex Teixeira seharga €50 juta.
 
Gervinho dan Fredy Guarin juga memutuskan untuk hijrah ke CSL pada Januari ini. Mereka menyusul Paulinho, Demba Ba, Stephane Mbia, dan Asamoah Gyan yang sudah gabung sejak musim lalu.
 
Dan Cahill, yang bisa saja satu tim dengan penyerang Paris Saint-Germain, Ezequiel Lavezzi di Shenhua, pun yakin nilai transfer klub China bakal lebih gila di masa depan.
 
"Saat tiba pertama kali di China, saya sudah lihat visi mereka. Saya tahu maksud dan apa yang mereka inginkan. Sekarang cukup gila bisa melihat semua ini terjadi," ujar Cahill pada Fox Sports.
 
"Ini gila tapi akan lebih parah lagi. Ini akan jadi sangat besar, mereka bisa saja segera memecahkan rekor €100 juta dengan mudah," tambah pemain Timnas Australia tersebut.
 
Menurut pemain 36 tahun tersebut keputusan para pemain jebolan Eropa untuk memilih China murni karena uang, meski kondisi kehidupan di 'Negeri Tirai Bambu' dinilai masih jauh dari standar Eropa.
 
"Keputusan yang para pemain buat bukan soal sepakbola seperti saat saya masih muda, mereka murni soal keuntungan pribadi. Pemain juga akan diuji soal tempat tinggal di China. Saya tinggai di Shanghai, kota besar. Beberapa area masih sedikit sulit. Kita lihat berapa lama mereka akan bertahan," imbuh Cahill.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya