Penderitaan ManCity Bukan Lagi Soal Kekalahan dari Leicester

Manuel Pellegrini (kanan) dan kapten Manchester City, Vincent Kompany.
Sumber :
  • Reuters / Jason Cairnduff

VIVA.co.id - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, kali ini bisa dikategorikan sebagai orang paling frustrasi di Premier League. Setelah tim besutannya kalah telak 1-3 dari Leicester City, kini bertambah pula penderitaannya.

Sebanyak 7 pilar andalan The Citizens selama ini mengalami cedera. Di lini pertahanan ada Vincent Kompany dan Aliaqium Mangala. Lalu di lini serang ada Kevin De Bruyne, Jesusu Navas, Wilfried Bony, Samir Nasri, dan menyusul David Silva.

(Baca juga: Belum Gabung, ManCity Sudah Siapkan Pengganti Guardiola)

Keadaan ini memusingkan bagi Pellegrini karena skuad asuhannya akan menjalani laga berat melawan Tottenham Hotspur akhir pekan mendatang. Dengan bertengger di posisi ke-4 klasemen sementara, tentu beban ManCity semakin berat karena harus meraih kemenangan.

Dan di akhir Februari 2016 ini, Kompany dan kawan-kawan juga harus menjalani pertandingan babak 8 besar Piala FA melawan Chelsea. 4 hari kemudian mereka akan melawat ke kandang Dinamo Kiev dalam rangkaian babak 16 besar Liga Champions.

(Baca juga: Guardiola Kunci Bawa Messi ke ManCity?)

"Dengan cara kami bermain di setiap kompetisi sepanjang musim ini, setiap pertandingan layaknya seperti final. Tapi sangat penting sekarang ini fokus hanya pada Tottenham," tutur Pellegrini seperti dilansir Sky Sports.

"Dan mari berharap keadaan ini dapat pulih dalam beberapa hari ke depan. Kami tidak memiliki energi biasanya," lanjut pria asal Chile tersebut merujuk pada kekalahan dari Leicester.

(Baca juga: Ditanya Soal Pemecatan, Van Gaal Ajak Debat)

Jika melihat kepastian akan berakhirnya karier Pellegrini akhir musim nanti karena akan digantikan oleh Pep Guardiola, tentu saja dia bisa lepas dari beban. Namun, eks juru taktik Real Madrid itu tak mau menyerah.

Torehan manis di akhir musim amat penting baginya. Sebab, dengan begitu akan banyak klub-klub besar di benua Eropa yang akan kepincut untuk merekrutnya.

Mourinho Tak Rela Jika MU Hanya Finis 4 Besar
Manajer Manchester United, Jose Mourinho

Mourinho Tuntut MU Cepat Beradaptasi dengan Gayanya

MU dipimpin Mourinho mulai musim depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016