Drama 6 Gol, Perisic Selamatkan Inter dari Kekalahan

Inter mampu unggul lebih dulu. Menit 8, Jeison Murillo mencetak gol melalui sundulan. Dia meneruskan umpan sepak pojok Marcelo Brozovic.

Tapi skor 1-0 bagi Inter tak bertahan lama. Hanya empat menit berselang Verona sanggup menyamakan kedudukan lewat Filip Helander, juga dari situasi corner.

Menit 16, tuan rumah balik unggul. Berawal dari sebuah free kick, Eros Pisano membobol gawang Samir Handanovic dengan tandukan. Kedudukan 2-1 bagi Verona bertahan sampai jeda.

Awal babak kedua, Verona kembali membuat kejutan. Lagi-lagi memanfaatkan bola mati, tim asuhan Luigi Del Neri memperdayai Inter. Artur Ionita mencatatkan namanya di papan skor.

Meski tertinggal 1-3, La Beneamata tetap tak putus harapan. Mereka malah semakin ngotot menggeber serangan. Alhasil, menit 61, Mauro Icardi memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.

Gol Icardi itu tambah mendongkrak semangat tim. Serangan demi serangan terus dibangun. Inter memanfaatkan kelemahan di sisi kiri pertahanan Verona. Benar saja, menit 78, Ivan Perisic memanfaatkan umpan lambung Rodrigo Palacio untuk menyamakan kedudukan.

Di menit-menit akhir kedua tim sama-sama tampil agresif. Mereka memburu gol kemenangan. Sayang, tak ada lagi gol tambahan sampai wasit meniup peluit panjang.

Hasil imbang 3-3 membuat kedua tim belum bergeming dari posisinya masing-masing. Inter tertahan di peringkat keempat dengan 45 poin, sedangkan Verona tetap menjadi juru kunci dengan 15 poin.

Gollini; Pisano, Moras, Helander, Albertazzi; Wszolek, Ionita, Marrone, Fares; Toni, Pazzini.

Handanovic; Nagatomo, Murillo, Juan Jesus, Alex Telles; Brozovic, Melo, Kondogbia; Eder, Icardi, Palacio.