- Reuters / Phil Noble
VIVA.co.id - Asisten Manajer Liverpool, Pepijn Lijnders, membeberkan penyebab kegagalan Jordan Henderson dan kawan-kawan gagal mempertahankan keunggulan 2 gol atas Sunderland. Bermain di Stadion Anfield, The Reds kecolongan di menit-menit akhir.
Sunderland bangkit setelah Adam Johnson merobek jala gawang yang dijaga Sigmon Mignolet pada menit ke-82 melalui tendangan bebas cantik. Kemudian di menit ke-89, giliran Jermain Defoe yang beraksi.
(Baca juga: Sempat Unggul 2 Gol, Liverpool Ditahan Sunderland)
Lijnders melihat para pemainnya kehilangan kontrol di lapangan ketika 10 menit terakhir. Mereka membiarkan lawan memegang bola lebih lama sehingga menyebabkan keadaan berbalik.
"Papan skor tidak pernah berbohong. Kami bermain baik selama 82 menit, karena terbukti mencetak 2 gol," kata Lijnders seperti dilansir laman resmi klub.
"Masalahnya kami tidak bermain hanya 82 menit, karena pertandingan tadi itu selama 95 menit," tambah pria yang khusus membidani pengembangan tim utama Liverpool tersebut.
(Baca juga: Ditinggal Penonton, Liverpool Justru Kebobolan Dua Gol)
Apa yang diutaraan Lijnders memang sesuai dengan kondisi di lapangan. Sejak menit awal, para pemain Liverpool sangat gencar memberikan tekanan kepada lawan dengan gaya high pressing.
Namun, kondisi fisik dan motivasi mereka semakin menurun di akhir laga. Akibatnya, The Reds mesti pasrah menerima kekecewaan karena cuma mengoleksi 1 poin dari laga di kandang sendiri. (one)
Target Winger Muda MU Musim Ini: 2 Trofi dan 10 Gol
Dia menjadi pahlawan kemenangan MU saat juara Community Shield.
