Kompetisi Mandek, Arema Tetap Naikkan Gaji Pemain

Pemain Arema Cronus, Francisco 'Kiko' Insa
Sumber :
  • viva.co.id / Dyah Pitaloka
VIVA.co.id
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
- Mandeknya kompetisi akibat sanksi FIFA tidak membuat Arema Cronus kebingungan mengontrak pemain. Malah untuk tahun ini, mereka mengaku akan menyodorkan tawaran lebih besar kepada para pemain.

Pemain Terbaik Piala Bhayangkara Bersyukur Dipanggil Timnas

Arema mengklaim semua pemain yang masih bertahan telah bersedia untuk mengikat kesepakatan lagi pada Februari nanti. Sejumlah pemain yang tergabung dalam Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) juga siap bekerjasama dan menunggu sodoran kontrak dari manajemen.
Tekad 2 Pilar Arema Tembus Timnas Indonesia


Uniknya, manajemen mengaku telah menjanjikan gaji lebih tinggi, meski kompetisi masih belum jelas.


Sejauh ini manajemen dan pemain sudah menggelar pembicaraan. Dari 18 pemain lokal, ada 8 yang sudah menyatakan kesediaan secara lisan. Untuk kontrak tertulis rencananya akan diberikan pada pertengahan bulan ini saat menjalani pemusatan latihan di Kota Batu.


"Sampai saat ini ada sekitar delapan pemain yang sudah sepakat secara lisan. Untuk yang lain belum, karena mereka belum tiba di Malang,” kata General Manajer Arema Cronus, Ruddy Widodo, Jumat 5 Februari 2016.


Seluruh pemain yang menyatakan kesediaan itu, menurut Rudy, paham dengan kondisi sepakbola saat ini. Hal itu diapresiasi oleh manajemen dengan kesediaan melakukan negosiasi ulang tentang gaji bulanan.


“Musim lalu yang keluar 25 persen dari nilai kontrak setiap bulannya. Musim ini, pasti ada peningkatan, jumlahnya berapa masih akan kami bicarakan lagi,” sambung Ruddy.


Komunikasi yang baik antara pemain dengan manajemen ini dipercaya menjadi pertimbangan para pemain, terutama yang tergabung dalam APPI, untuk tetap setia bersama Arema. Bahkan, para pemain itu juga menyatakan tidak akan ikut aksi mogok yang telah disuarakan.


“Ada Ahmad Bustomi yang Exco APPI. Tidak masalah, mereka punya asosiasi, kami juga punya (Forum 18). Semua aspirasi akan kami sampaikan ke CEO, begitu pula sebaliknya, dari CEO ke pemain. Tujuanya sama, agar semua berjalan baik,” kata Ruddy lagi.


"Sebenarnya kami juga merugi jika tidak ada liga. Pembibitan dan semua manajemen ini buat apa jika tidak ada liga terus. Tapi, kondisinya memang seperti ini, jadi kami juga menyesuaikan dengan keadaan,” tutupnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya