Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Liga Futsal Profesional (LFP) akan mulai bergulir pada Sabtu, 6 Februari 2016. Sebanyak 16 tim bakal berlaga, dalam kompetisi futsal level tertinggi. Namun, dalam gelaran kali ini, tidak boleh ada wajah pemain asing yang disertakan setiap tim.
Larangan penggunaan pemain asing, diberlakukan Federasi Futsal Indonesia (FFI) pasca sanksi FIFA yang dijatuhkan kepada PSSI. Imbasnya, FFI yang ada di bawah PSSI, tidak bisa mendatangkan pemain asing secara resmi dan prosedural.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
16 Pemain Lolos Seleksi Timnas Futsal Indonesia
Larangan penggunaan pemain asing, diberlakukan Federasi Futsal Indonesia (FFI) pasca sanksi FIFA yang dijatuhkan kepada PSSI. Imbasnya, FFI yang ada di bawah PSSI, tidak bisa mendatangkan pemain asing secara resmi dan prosedural.
Baca Juga :
Timnas Futsal Indonesia Ditantang China
Sekjen FFI Edy Prasetyo pada Kamis, 4 Februari 2016, membenarkan adanya larangan menggunakan pemain asing, karena sanksi FIFA kepada Indonesia. FFI tak ingin membuat pemain asing menjadi korban, apabila dalam pelaksanaan ada hal-hal yang tidak diinginkan, terutama menyangkut pembayaran.
Regulasi penggunaan pemain asing, juga terkait dengan International Transfer Certificate (ITC) yang dikeluarkan PSSI, dalam hal transfer pemain. Edy menegaskan PSSI hanya bisa mengeluarkan ITC, tanpa bisa menerima ITC dari negara lain.
"Untuk sementara penggunaan pemain asing kita larang, sampai sanksi FIFA dicabut, karena kita terkucil dari dunia internasional. Penggunaan pemain asing harus memperhatikan banyak aspek, dan yang terpenting masalah pembayaran. Hal ini juga terkait dengan ITC," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa pemain Indonesia bisa bermain di luar negeri, namun pemain asing tidak bisa bermain di Indonesia. "Sebenarnya di sepakbola pun sama, makanya untuk sementara kita melarang penggunaan pemain asing."
Selain persoalan regulasi, Edy melihat nilai lebih dengan adanya larangan itu, karena penggunaan pemain lokal bisa jadi maksimal. "Nilai positifnya, pemain lokal bisa dimaksimalkan kemampuannya, hingga menyamai pemain asing," kata Edy.
Hal senada dilontarkan bintang IPC Pelindo II, Caesar Silitonga, yang sekaligus menjabat kapten Timnas Futsal Indonesia. Pemuda yang biasa disapa Cae, itu mengatakan kualitas pemain Indonesia tak kalah dengan pemain asing.
Cae juga berpendapat, perkembangan kualitas tetap bisa terjadi, walau tidak melibatkan pemain asing. "Tidak masalah. Justru kita bisa meningkatkan permainan kita, dan membuktikan kualitas pemain kita bagus," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sekjen FFI Edy Prasetyo pada Kamis, 4 Februari 2016, membenarkan adanya larangan menggunakan pemain asing, karena sanksi FIFA kepada Indonesia. FFI tak ingin membuat pemain asing menjadi korban, apabila dalam pelaksanaan ada hal-hal yang tidak diinginkan, terutama menyangkut pembayaran.
