VIVA.co.id - Kesetiaan fans Leicester City ini tentunya tak perlu diragukan lagi. Remaja 16 tahun, Tom Bedford, sampai pingsan dan akhirnya meninggal dunia usai melihat tim kesayangannya kalah di babak 3 Piala FA.
Kisah menyedihkan ini terjadi, saat Bedford menyaksikan The Foxes di partai ulangan babak 3 Piala FA melawan Tottenham Hotspur, 20 Januari 2016. Armada Claudio Ranieri harus tersingkir, usai kalah 0-2 di King Power Stadium.
Bedford menyaksikan laga tersebut lewat televisi di kamarnya. Kaget tim kesayangannya kalah, Bredford sampai jatuh pingsan.
Kedua orang tua Bedford, langsung memanggil ambulans. Bantuan berupa CPR (alat bantu pernapasan) dan juga bantuan medis sudah diberikan. Sayangnya, nyawa remaja ini tak terselamatkan.
Bedford dipastikan mengalami arrhythmia. Ini merupakan penyakit yang disebabkan detak jantung yang tidak teratur atau darah yang membeku. Tewasnya Bedford meninggalkan kesedihan mendalam untuk kedua orang tuanya, John dan Hellen.
"Dia berteriak di kamar usai Leicester kebobolan gol kedua. Dia kaget dan bilang kepada saya. Pertandingan masih berlangsung. Saya mendengar Helen memanggil saya dari lantai atas," ujar John seperti dilansir Mirror.
"Dia bilang tak bisa bernapas, karena dia menonton pertandingan dengan begitu serius," tutur Helen.
Perwakilan Leicester, Alan Birchenall langsung bereaksi terhadap kejadian ini. "Saya telah mengontak keluarga dan mengucapkan belasungkawa. Saya akan mendatangi proses pemakaman," ucapnya.
Arsenal Kembali Ditimpa Kesialan di Bursa Transfer
Tawaran The Gunners ditolak Leicester City.
