Semen Padang Vs Mitra Kukar, Trofi Siapa yang Lebih Banyak?

Latihan Semen Padang jelang final Piala Jenderal Sudirman
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/aww/16.

VIVA.co.id - Partai final Piala Jenderal Sudirman mempertemukan dua tim yang sebelumnya kurang diunggulkan, Semen Padang dan Mitra Kukar. Keduanya akan bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu, 24 Januari 2016. Meskipun demikian, bukan berarti kedua tim ini tak punya prestasi yang bisa dibanggakan.

Ada kesamaan antara Semen Padang dan Mitra Kukar. Kedua tim ini sama-sama klub yang lahir dari kompetisi Galatama. Ini merupakan kompetisi semiprofesional yang diadakan PSSI sebelum ada Liga Indonesia.

Di tahun 1982, Semen Padang sukses promosi ke Divisi Utama Galatama dengan status sebagai juara Divisi Satu Galatama. 10 tahun kemudian, mereka berhasil menjadi juara Piala Galatama 1992. Di final, Kabau Sirah menaklukkan Arema Malang 1-0.

Atas prestasi itu, Kabau Sirah mendapat kesempatan tampil di Piala Winners Asia. Di kompetisi ini, mereka sukses menembus perempat final.

Setelah itu, Semen Padang sukses menjuarai Indonesian Premier League (IPL) 2011-12. Ini merupakan kompetisi yang dikelola PT Liga Prima Indonesia di saat ada dualisme kompetisi di Tanah Air. Mereka juga meraih runner-up Piala Indonesia, di musim yang sama.

Di awal musim 2013, trofi juara Semen Padang bertambah satu. Mereka menjuarai Community Shield Indonesia, ajang yang mempertemukan juara IPL dan Piala Indonesia. Kabau Sirah menaklukkan Persibo Bojonegoro 4-1. Di musim yang sama, di kancah Asia, Semen Padang menembus perempat final AFC Cup.

Selanjutnya, di ISL 2014 prestasi Semen Padang juga tak terlalu buruk. Kabau Sirah menembus 8 besar, usai menempati posisi 3 Wilayah Barat.

Selanjutnya: prestasi Mitra Kukar




Bagaimana dengan Mitra Kukar? Klub ini dulunya berbasis di Surabaya dan dikenal dengan nama Niac Mitra.

Niac Mitra merupakan klub yang disegani di era Galatama. Mereka sempat 3 kali keluar sebagai juara, di musim 1980-82, 1982-83, dan 1987-88. Sementara itu, di musim 1988-89, klub ini sukses keluar sebagai runner-up.

Di kancah internasional, Niac Mitra juga pernah membawa harum nama Indonesia. Mereka pernah keluar sebagai juara Aga Khan Gold Cup di Pakistan Timur (kini Bangladesh) di tahun 1979. Ini merupakan turnamen cikal bakal Liga Champions Asia.

Tak hanya itu, Niac Mitra juga pernah menghadapi klub tangguh Premier League, Arsenal pada 16 Juni 1983. Hebatnya, mereka sukses menundukkan The Gunners 2-0 di Stadion Gelora 10 November.

Sejak 1999, Niac Mitra berganti nama menjadi  Mitra Kalteng Putra (MKP). Selanjutnya, di tahun 2003 mereka mulai menggunakan nama Mitra Kukar, dan bertahan hingga kini.

Mitra Kukar baru promosi ke ISL di musim 2011-12, usai merebut posisi 3 Divisi Utama, semusim sebelumnya. Di musim 2013, Naga Mekes sukses menempati posisi 3 ISL. Di musim selanjutnya, mereka berhasil menembus babak 8 besar, usai menempati posisi 3 Wilayah Timur.

Trofi juara Semen Padang:

Piala Galatama: 1992
Indonesian Premier League (IPL): 2011-12
Divisi Satu Galatama: 1982
Community Shield: 2013

Trofi juara Mitra Kukar:

Galatama: 1980-82, 1982-83, 1987-88
Aga Khan Gold Cup: 1979

Kabau Sirah Ingin Berikan Kado di HUT Kota Padang ke-347

(ase)

5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman

Danurwindo ditunjuk Mahaka sebagai pemantau nominasi ini.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2018