Piala Jenderal Sudirman

Kalimat 'Sakti' Pelatih Kunci Mitra Kukar ke Final

Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman
- Mitra Kukar harus berjuang keras demi bisa lolos ke final Piala Jenderal Sudirman. Bagaimana tidak, saat bertandang ke markas Arema Cronus, Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu 17 Januari 2016, Mitra Kukar mendapat tekanan bertubi-tubi.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Bukan hanya dari para pemain Arema yang kerap melakukan provokasi, Mitra Kukar juga terus diejek suporter lawan, Aremania. Situasi ini sempat membuat emosi para penggawa Naga Mekes meninggi.
Pemain Terbaik Piala Bhayangkara Bersyukur Dipanggil Timnas


Dan hal tersebut sangat terlihat di babak pertama.
yang membuat pertandingan harus dihentikan dalam waktu yang cukup lama.


Usai insiden ini, permainan Mitra Kukar sempat menurun. Namun, pola bermain mereka kembali rapi dan teratur di babak kedua berkat kalimat penyemangat yang disampaikan pelatih Jafri Sastra di ruang ganti.


"Di ruang ganti, saya cuma bilang ke pemain, 'Main pakai hati, emosi jangan tinggi. Gunakan akal dan jangan ada beban. Kalian sudah berusaha di atas lapangan. Urusan hasil, Tuhan yang menentukan," kata pelatih Jafri Sastra.


Hal tersebut dibenarkan oleh gelandang Mitra Kukar, Rizky Pellu. Menurut Pellu, bermain tanpa beban memang menjadi kunci utama kelolosan Mitra Kukar ke partai final.


"Memang kami bermain tanpa ada beban. Kemenangan ini patut dirayakan," jelas Pellu.


Kunci lain kemenangan Mitra Kukar adalah dimasukkannya Rodrigo dos Santos. Rodrigo sengaja dimasukkan di menit 80 oleh Jafri. Tujuannya, adalah untuk menambal lubang yang menganga di lini tengah akibat dikeluarkannya Bayu Pradana.


"Alhamdullilah kami bisa menang lawan Arema di Kanjuruhan. Selama ini, mereka memang sulit dikalahkan di kandang. Tak lain karena pemain sudah menjalankan taktik dan strategi dengan baik. Semua berjalan lancar," tutur mantan pelatih Semen Padang tersebut.


Di final, Mitra Kukar akan menghadapi Semen Padang yang berhasil mengalahkan Pusamania Borneo FC lewat adu penalti, 4-2. Rencananya final akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 24 Januari 2016. (one)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya