Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- CEO Real Madrid, Jose Angel Sanchez, optimis sanksi dilarang mendatangkan pemain anyar dalam 2 periode jendela transfer ke depan dapat segera diatasi. Bahkan, dia yakin Los Blancos tidak perlu mengajukan banidng melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk melalui semua ini.
Bagi Sanchez, hukuman yang dijatuhkan FIFA karena menilai Madrid melakukan pelanggaran transfer pemain di bawah umur sangat keliru. Dia menolak anggapan itu karena yakin manajemen Madrid memiliki etika dalam urusan transfer.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Bagi Sanchez, hukuman yang dijatuhkan FIFA karena menilai Madrid melakukan pelanggaran transfer pemain di bawah umur sangat keliru. Dia menolak anggapan itu karena yakin manajemen Madrid memiliki etika dalam urusan transfer.
Terlebih, menurut Sanchez, dalam setiap pergerakan di bursa transfer, pemain baru Madrid selalu didaftarkan ke Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF). Jadi tidak ada alasan FIFA menganggap apa yang dilakukan Madrid adalah sebuah tindakan ilegal.
"Sangat tidak benar kami mendatangkan pemain di bawah usia 18 tahun, tanpa melakukan registrasi kepada RFEF," kata Sanchez seperti dilansir
Marca
.
"Real Madrid memiliki harapan besar bisa lepas dari sanksi FIFA ini, karena memang prosedur memberikan jalan itu, tanpa harus melakukan banding ke CAS," imbuhnya.
Manajemen Madrid merasa hukuman ini mesti dilawan secara total. Pasalnya, di tengah persaingan ketat dengan Barcelona, larangan mendatangkan pemain baru tentu akan menghambat mereka menambah kuat skuad asuhan Zinedine Zidane itu.
Dan untuk sementara ini, Zidane pun mesti menahan hasrat mendatangkan Eden Hazard dan Paul Pogba. Kedua pemain tersebut santer dikabarkan menjadi buruan utama suksesor Rafael Benitez tersebut di bursa transfer musim dingin ini. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
(Baca juga: 2 Putra Zidane Ikut Jadi Penyebab Madrid Disanksi FIFA)
