Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
– Manchester United dipaksa takluk 1-2 dari Norwich City dalam laga lanjutan Premier League di Old Trafford, Sabtu 19 Desember 2015. Kekalahan tersebut kian mengancam posisi Louis van Gaal di kursi kepelatihan MU.
Hasil buruk dialami Setan Merah pada pekan ke-17 tersebut, membuat mereka turun ke posisi kelima pada klasemen sementara Premier League dengan raihan 29 poin. MU kalah sembilan poin dari Leicester City yang berada di posisi pertama.
Dengan begitu, Wayne Rooney dan kawan-kawan juga gagal menang dalam lima pertandingan terakhirnya di semua ajang. Di mana, tiga pertandingan terakhirnya mengalami kekalahan secara beruntun.
Tentunya ini menjadi ancaman bagi posisi Van Gaal di MU, dan bukan tak mungkin akan menyusul Jose Mourinho yang sudah lebih dulu dipecat Chelsea. Menyandang status juara bertahan, The Blues malah terpuruk ke posisi bawah dan nyaris masuk zona degradasi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Hasil buruk dialami Setan Merah pada pekan ke-17 tersebut, membuat mereka turun ke posisi kelima pada klasemen sementara Premier League dengan raihan 29 poin. MU kalah sembilan poin dari Leicester City yang berada di posisi pertama.
Baca Juga :
Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?
Dengan begitu, Wayne Rooney dan kawan-kawan juga gagal menang dalam lima pertandingan terakhirnya di semua ajang. Di mana, tiga pertandingan terakhirnya mengalami kekalahan secara beruntun.
Tentunya ini menjadi ancaman bagi posisi Van Gaal di MU, dan bukan tak mungkin akan menyusul Jose Mourinho yang sudah lebih dulu dipecat Chelsea. Menyandang status juara bertahan, The Blues malah terpuruk ke posisi bawah dan nyaris masuk zona degradasi.
MU memang tidak memiliki kebiasaan, untuk memecat manajer pada paruh musim. Namun performa klub tidak kunjung membaik, MU juga telah terlempar dari posisi empat besar oleh Tottenham Hotspur.
"Itu tidak tergantung pada saya, tapi kita akan lihat. Itulah dunia sepakbola. Saya tahu itu, dewan direksi saya tahu itu, para pemain saya tahu. Kami tidak terbiasa dengan itu, karena biasanya kami menang, jadi ini adalah periode yang sulit," kata Van Gaal dilansir Mirror.
Dituntut Mundur
Namun seperti dilansir Metro, bila Van Gaal sudah memecah rekor yang berpotensi membuatnya dilengserkan. Di mana, ini pertama kalinya dalam 69 tahun Setan Merah kalah dua kali beruntun, melawan tim promosi (sebelumnya kalah 1-2 dari Bournemouth).
Untuk pertama kalinya juga sejak Maret 2004, MU gagal memperoleh kemenangan, dalam enam pertandingan berturut-turut. Tiga hasil imbang terjadi melawan West Ham, Leicester City dan PSV Eindhoven.
Sisanya adalah tiga kekalahan melawan Norwich, Bournemouth dan Wolfsburg. Tekanan terus meningkat pada Van Gaal, membuat jurnalis beIN Sports Matt Critchley yakin hanya tersisa maksimal 48 jam, hingga MU memutuskan pemecatan.
Sayangnya, fans MU sendiri menyatakan ingin manajemen segera memecat pelatih asal Belanda tersebut. Dilaporkan Daily Mirror, sebanyak 4 ribu fans Setan Merah menilai Van Gaal telah gagal.
Sekitar 89 persen fans MU tak puas dengan kinerja dari mantan pelatih Bayern Munich dan Barcelona itu. Permainan MU di bawah arahan Van Gaal, dianggap mereka, sangat membosankan.
Bahkan, ketika pertandingan melawan Norwich City, fans MU ramai-ramai meneriakkan "Serang! Serang! Serang!". Mungkin, tinggal menunggu waktu saja bagi Van Gaal untuk membuktikan kapasitasnya atau pemecatannya.
Van Gaal sendiri mengaku cemas dengan masa depannya di Old Trafford. Pelatih berjuluk Si Tulip Besi tersebut juga sadar posisi memang tidak aman dan masih dalam periode sulit dalam kariernya bersama MU.
"Tentu saja sekarang saya khawatir dengan ancaman tersebut (pemecatan). Memang, kepercayaan kepada manajer adalah hal yang penting, dan ketika kalah pasti kepercayaan itu berkurang," kata Van Gaal seperti dilansir Sky Sports.
"Saya harus sadar akan hal itu dan tak boleh menutup mata. Saya tahu, direksi tahu, pemain tahu. Ini memang jadi periode sulit,” sambung pelatih berusia 64 tahun ini.
Guardiola Kian Mengancam
Teka-teki masa depan Josep Guardiola bersama Bayern Munich akhirnya terjawab sudah. Pelatih asal Spanyol tersebut resmi akan meninggalkan The Bavarians pada akhir musim nanti.
Bayern mengkonfirmasi bila Guardiola tidak akan memperpanjang kontraknya. Tim raksasa asal Bundesliga ini pun akhirnya menunjuk Carlo Ancelotti sebagai suksesor mantan pelatih Barcelona tersebut.
"Kami berterima kasih kepada Guardiola atas apa yang ia berikan untuk klub ini dan berharap bisa merayakan kesuksesan lainnya di musim ini," ujar CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, seperti dilansir BBC Sports.
Dengan begitu, Guardiola kian kuat akan meneruskan kariernya di Premier League. Pelatih berusia 44 tahun itu memang kerap dikaitkan dengan tim-tim besar asal Inggris, antara Manchester United, Manchester City dan Arsenal.
MU menjadi yang paling terdepan dikabarkan akan memakai jasa dari Guardiola. Walapun ManCity dan Chelsea juga memiliki peluang yang sama, terlebih keduanya memiliki dana yang cukup besar untuk mendatangkannya.
Bila Guardiola akhirnya memilih Chelsea atau ManCity, maka kemungkinan besar MU akan mendatangkan Jose Mourinho. Di mana, Mourinho sendiri disebut-sebut tertarik untuk melatih Juan Mata cs.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
MU memang tidak memiliki kebiasaan, untuk memecat manajer pada paruh musim. Namun performa klub tidak kunjung membaik, MU juga telah terlempar dari posisi empat besar oleh Tottenham Hotspur.
