Piala Jenderal Sudirman

Suporter Meninggal, Arema Enggan Rayakan Kelolosan

Pemain Arema merayakan gol ke gawang Persegres, Selasa, 10 November 2015.
Sumber :
  • VIVA.co.id/DA Pitaloka
VIVA.co.id
5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman
- Arema Cronus dipastikan lolos ke semifinal setelah menekuk Surabaya United dalam babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, Sabtu, 19 Desember 2015, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, dengan skor 3-1. Namun, seluruh elemen tim Arema enggan merayakan kelolosan mereka ke semifinal.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Tindakan ini diambil demi menghormati salah satu suporter mereka yang tewas, Eko Prasetyo. Seperti diketahui, Eko meninggal saat ingin menonton pertandingan antara Arema versus Surabaya United. Dalam perjalanan, Eko dan kawan-kawannya dikeroyok massa yang beratribut Surabaya United. Eko tewas dalam kejadian tersebut.

Pemain Terbaik Piala Bhayangkara Bersyukur Dipanggil Timnas
"Kami senang dengan hasil ini dan bahagia atas kelolosan ke semifinal. Tapi, kami tak mau merayakannya karena situasi sedang prihatin dan berkabung," kata pelatih Arema, Joko Susilo, Minggu, 20 Desember 2015.

"Kemenangan ini tak bisa jadi obat bagi duka Aremania. Setidaknya, kelolosan ke semifinal, kami persembahkan untuk Aremania," ujarnya menambahkan.

Sementara, pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan, mengakui kekalahan dari Arema Cronus tak terlepas dari masalah internal yang mereka hadapi. Ya, jelang lawan Arema, 3 penggawa andalan dipecat manajemen Surabaya United. Manajemen beralasan, mereka dipecat karena alasan teknis. Namun, ada kabar beredar ketiganya sempat terlibat dalam praktik pengaturan skor.

"Di dalam kami bermasalah. Dan di luar, ada juga masalah," ujar Ibnu.

Arema dipastikan lolos karena sudah mengantongi 6 poin. Sementara ini, mereka berada di posisi puncak klasemen sementara, unggul satu angka atas Pusamania Borneo FC.

(mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya