Dikeroyok, Satu Aremania Meninggal di Sragen
- Reuters
VIVA.co.id - Eko Prasetyo (19) warga RT 19 RW 4 warga Dukuh Sebaluh Desa Pandansari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, tewas dikeroyok saat berhenti untuk salat Subuh di salah satu SPBU di Sragen Jawa Tengah, Sabtu 19 Desember 2015, pukul 04:40 wib.
Korban adalah rombongan suporter Aremania yang hendak mendukung Arema bertanding di Stadion Maguwoharjo Sleman melawan Surabaya United, nanti malam.
Kapolsek Pujon AKP Pujiono membenarkan adanya peristiwa itu. Menurutnya, korban sedang berhenti beristirahat di salah satu SPBU di Sragen, sebelum dikeroyok oleh rombongan suporter tim sepakbola yang lain.
"Korban berangkat menggunakan mini bus dari Pujon bersama Aremania yang lain. Mereka, kemudian berhenti untuk salat Subuh di SPBU di Sragen. Sementara yang lain salat, korban masih beristirahat di luar Musola. Saat itu, ada rombongan Bonekmania yang meminta dompet dan hp korban," kata Kapolsek.
Bonekmania yang datang belakangan menumpang truk, kemudian mengeroyok korban yang tak mau menyerahkan hp dan dompet. Kejadian itu pun menyulut perkelahian yang berakibat rusaknya mini bus yang ditumpangi oleh Aremania dan korban meninggal di lokasi. Jenazah korban saat ini masih berada di Sragen bersama sebagian Aremania lain.
Saat ini, aparat kepolisian masih menunggu hasil penyelidikan di Sragen, serta menunggu jenazah korban tiba di rumah duka. Namun, Kapolsek Pujon berharap pelaku bisa diusut dan mendapatkan hukuman yang setimpal.
"Itu nyawa yang hilang, tindakan kriminal. Jika pelaku tertangkap, pasti kena hukuman pidana," tuturnya. (asp)
5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman
Danurwindo ditunjuk Mahaka sebagai pemantau nominasi ini.
