Untuk Pertama Kalinya Mourinho Berhenti Mengatakan Yakin

Jose Mourinho
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
- Jose Mourinho merasa dikhianati oleh para pemainnya, setelah Chelsea kembali menelan kekalahan 1-2 dari Leicester City. Manajer Chelsea asal Portugal itu menyebut para pemain Chelsea meninggalkan dia berjuang sendirian, untuk menyelamatkan pekerjaannya.

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas

Dilansir dari
Scholes Ramal MU Paceklik Trofi 2 Tahun
Telegraph pada Selasa, 15 Desember 2015, gol dari Jamie Vardy dan Riyad Mahrez, membuat Chelsea terpuruk di posisi 16. Blues kini hanya selisih satu poin dari Norwich City, yang menghuni zona degradasi dengan 14 poin.

Mourinho kini tidak lagi membela para pemainnya, dan dengan terbuka menyebut mereka telah gagal melaksanakan instruksi. Dia pun ragu apakah titel juara musim lalu, dapat merepresentasikan Chelsea yang sebenarnya. Sebab, kini tidak ada dari mereka, yang bisa dianggap pemain bintang.


Diego Costa disebutnya terlalu takut untuk berada di posisi mencetak gol. Untuk pertama kalinya Mourinho berhenti mengatakan yakin bahwa pemilik Chelsea masih memberikan dukungan untuk mempertahankan posisinya.


Kini, mantan pelatih Porto itu hanya mengatakan berharap bahwa Roman Abramovich masih menginginkannya untuk mempertahankan posisi manajer. "Saya merasa pekerjaan saya dikhianati. Saya bekerja empat hari untuk pertandingan ini. Saya mempersiapkan segalanya," tuturnya.


"Pemain-pemain saya mendapatkan semua informasi saat latihan, dalam tiga hari terakhir. Serta dalam empat tipe situasi yang saya identifikasi, tapi mereka tetap dapat mencetak gol pertama dan kedua," kata Mourinho.


Dia mengatakan berpikir, bagaimana dia melakukan pekerjaan hebat musim lalu. "Saya mengangkat para pemain ke tingkat lebih tinggi, yang sebenarnya bukan level mereka. Jika ini benar, saya membawa mereka ke level yang tidak bisa mereka pertahankan."


"Saya tidak berpikir pada saat ini, mereka bisa merasa sebagai pemain
top
atau
superstar
. Saya tidak berpikir mereka bisa. Mereka harus rendah hati, dalam situasi sekarang mereka harus melihat anak-anak Leicester, merasa bahwa merekalah para pemain
top
," ujarnya.


Menatap dua pertandingan selanjutnya, melawan Sunderland dan Watford, Mourinho pun menyebut skuatnya ada pada level yang setingkat. "Saya bukan
superstar
, saya bukan pemain terbaik musim ini, saya bukan juara dunia, saya bukan juara Premier League."


"Sekarang ini, saya ada di level yang sama. Para pemain, mereka harus tetap menjejakkan kaki di bumi dan rendah hati. Jika tidak, menyerang harga diri mereka, yang itu sedang saya lakukan, maka saya sepenuhnya menyerang harga diri saya," kata Mourinho.


Mourinho terlihat jauh berbeda, saat menjawab apakah dia 100 persen yakin masih akan menjadi manajer untuk laga melawan Sunderland akhir pekan mendatang. "Satu-satunya yang bisa saya katakan, adalah saya menginginkannya."


"Saya ingin bertahan. Saya harap Abramovich dan direksi menginginkan saya bertahan, karena saya ingin bertahan. Saya pikir Anda mengenal saya cukup baik bahwa saya tidak takut menghadapi tantangan besar," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya