Piala Jenderal Sudirman

Harapan Tinggi Persija Hapus Rapor Merah Lawan Mitra Kukar

Pelatih Persija Jakarta, Bambang Nurdiansyah
Sumber :
  • VIVA.co.id/D.A Pitaloka
VIVA.co.id
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
- Duel beraroma dendam bakal tersaji di Stadion Manahan Solo, kala Persija Jakarta berhadapan dengan Mitra Kukar dalam laga perdana babak 8 Piala Jenderal Sudirman, Sabtu, 12 Desember 2015.

Persija Kalah Beruntun di 3 Pertandingan, Ini Kata Pelatih
Lolos ke babak 8 besar, kedua tim ini punya predikat sama sebagai runner-up grup di babak penyisihan. Persija menjadi runner-up Grup A, sedangkan Mitra Kukar menjadi peringkat 2 di klasemen akhir Grup B.

Pelatih Persija Setuju Syahrian Abimanyu Kena Kartu Merah Lawan Borneo
Pertandingan nanti merupakan partai ulangan babak penyisihan Piala Presiden 2015 lalu. Kala itu, Mitra Kukar mampu menahan imbang Macan Kemayoran dengan skor 0-0.

Uniknya, dalam 5 pertemuan terakhir kedua tim, Mitra Kukar justru dominan atas Persija. Mitra Kukar mampu memenangkan 3 laga dan 2 kali bermain imbang tanpa sekalipun menelan kekalahan.

Meski demikian, pelatih anyar Persija, Bambang Nurdiansyah, punya pandangan khusus melihat statistik pertemuan kedua tim.

"Saya tidak pedulikan itu. Kita tidak memikirkan itu (statistik pertemuan), kita hanya fokus ke pertandingan," kata pelatih yang akrab disapa Coach Banur itu, saat dihubungi VIVA.co.id.

"Setiap era pasti berbeda. Persija dulu dengan Persija sekarang pasti berbeda. Beda pelatih dan beda pemain. Begitu juga Mitra Kukar, beda pelatih dan beda pemain juga," tambahnya.

Dalam fase grup babak perempat final nanti, babak adu penalti masih sangat bisa menentukan keluarnya pemenang. Laga yang imbang selama 90 menit langsung berlanjut ke tos-tosan.

Banur pun mengaku sudah menyiapkan pasukannya untuk menghadapi tekanan mental dalam hal adu penalti nanti. Menurutnya, beban justru ada di para eksekutor dan bukan di penjaga gawang. Apalagi, Persija belum pernah menjajal babak adu penalti selama fase grup.

"Kita juga cukup sering latihan adu tendangan penalti. Untuk tendangan penalti, beban justru ada pada penendang. Ini adalah hal yang berhubungan dengan mental. Beban bukan pada kiper. Kiper justru nothing to lose di adu penalti," kata Banur. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya