Lallana Ungkap Pertemuan Emosional dengan Klopp

Manajer Liverpool Juergen Klopp dan Adam Lallana.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Pahlawan Manchester United Ini Memiliki Suara Merdu saat Lantunkan Ayat Al Quran
- Adam Lallana menjadi salah satu pemain kunci, sejak Klopp menangani Liverpool. Dia mengatakan yakin, pertemuan emosional Klopp dengan tim sebelum laga melawan Tottenham Hotspur, menjadi salah satu faktor yang menentukan.

Pahlawan Manchester United Ini Ternyata Lagi Puasa saat Tekuk Liverpool di Piala FA

Liverpool hanya bermain imbang melawan Spurs, yang menjadi laga pertama Klopp di Premier League pada 17 Oktober 2015 silam. Tapi Lallana menyebut Klopp telah menumbuhkan kembali hasrat para pemain the Reds.
Untuk Pertama Kali, Bintang Muda Manchester United Ini Dipanggil Timnas Inggris


"Kami mendengarkan manajer dan saya sangat terdorong, dengan apa yang dia katakan. Getaran, emosi dan perasaan. Hasrat yang muncul dari kata-katanya merasuki kami," kata Lallana yang dikutip
Mirror
pada Rabu, 2 Desember 2015.


Liverpool telah mencatatkan sejumlah hasil positif sejak itu. Mereka menundukkan Chelsea 3-0 dan Manchester City 4-1. "Dia sangat brilian untuk didengarkan. Cara dia menggambarkan dirinya seorang yang normal itu benar."


"Tidak ada ego pada dirinya, kecuali kelimpahan karisma dan aura," ujar Lallana, yang telah kembali menampilkan performa impresif. Dia telah bermain pada level, yang membuat Liverpool rela mengeluarkan £25 juta untuk membelinya.


Lallana yang kini berusia 27 tahun, meningkat dari pemain yang mengecewakan di musim debutnya, menjadi salah satu kunci permainan atraktif Liverpool sekarang. Dia mulai menjadi perhatian para suporter, yang menjadikannya bagian dari trio LFC.


Lallana, Roberto Firmino dan Phillipe Coutinho, tampil luar biasa saat Liverpool menenggelamkan Manchester City. Lallana mengatakan Klopp memiliki kesamaan dengan pelatih Spurs, Mouricio Pochettino.


"Tuntutannya sama. Dia paham Anda akan membuat kesalahan, atau bermain tidak cukup baik dalam satu pertandingan. Tapi jika Anda meninggalkan darah dan keringat di lapangan (bekerja keras) untuknya, itu yang paling dia suka," ucap Lallana.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya