Piala Jenderal Sudirman

Cari Tempat Netral, 2 Kota Ini Tuan Rumah Babak 8 Besar?

Raphael Maitimo saat masih bela Persija Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA.co.id
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
- Penentuan tuan rumah babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman menjadi semakin seru. Menyusul gugurnya Persib Bandung dan Bali United, maka kini kota mana yang akan menjadi pendamping Malang belum bisa diputuskan pihak panitia penyelenggara.

Persija Kalah Beruntun di 3 Pertandingan, Ini Kata Pelatih
Mengambangnya penentuan itu, tak sedikit muncul wacana alternatif. Persija Jakarta contohnya, melalui sang Presiden klub, Ferry Paulus, klub ibu kota tersebut ingin diberi kesempatan menjadi tuan rumah.

Pelatih Persija Setuju Syahrian Abimanyu Kena Kartu Merah Lawan Borneo
Tetapi, gayung tak bersambut. Keinginan Macan Kemayoran langsung dipatahkan oleh pernyataan ketua panitia penyelenggara, Hasani Abdulgani. Menurut dia, tidak mungkin Jakarta menjadi tuan rumah babak 8 besar karena beberapa alasan.

"Kalau kami mainkan di Jakarta, stadion belum tentu available. Kedua, aura finalnya nanti juga hilang kan," ungkap Ketua Panitia Penyelenggara Piala Jenderal Sudirman, Hasani Abdulgani.

Setelah wacana Jakarta tenggelam, kini mulai keluar yang lain. Ada isu yang menyebutkan babak 8 besar kemungkinan akan dihelat di dua tempat netral, seperti di Solo dan Sleman.

Stadion Manahan dan Maguwoharjo memang memiliki kelayakan untuk menggelar pertandingan dengan jumlah massa penonton besar. Dari segi geografis kedua lokasi lebih ramah bagi para pendukung klub seperti Arema Cronus dan Persija.

"Putaran pertama banyak suporter Persija datang ke Malang. Jika digulirkan di Solo, juga tidak terlalu jauh untuk suporter Arema datang," tutur Hasani.

Namun, semua wacana di atas masih belum bisa dipastikan. Sebab, pihak panitia hingga saat ini masih dalam proses penggodokan penentuan lokasi dengan mempertimbangkan beberapa hal teknis lainnya. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya