Piala Jenderal Sudirman
Penyerang 'Nol Gol' Akhirnya Pecah Telur di Surabaya United
Selasa, 1 Desember 2015 - 12:19 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id
- Cukup 8 menit Thiago Fortuoso dos Santos mencatat sejarah baru karirnya di lapangan hijau. Striker jangkung asal Brasil yang didatangkan Surabaya United untuk menghadapi turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 ini akhirnya bisa memecahkan telur nirgol.
Gol sundulan di menit 86 yang menghujam pojok kiri atas gawang Galih Sudaryono bisa disebut torehan perdana sejak berkiprah sebagai pemain profesional.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
BSU Bantah Rumor Pindah Kandang ke Semarang
Gol sundulan di menit 86 yang menghujam pojok kiri atas gawang Galih Sudaryono bisa disebut torehan perdana sejak berkiprah sebagai pemain profesional.
Baca Juga :
PBFC Dinyatakan Kalah WO Atas Perseru
"Luar biasa, akhirnya momen yang saya tunggu terjadi di Indonesia, negeri yang jauh dari Brasil tapi atmosfer bolanya seperti di kampung halaman. Terima kasih kepada tim dan pelatih yang terus membangkitkan motivasi saya," terangnya usai laga lawan Pusamania Borneo FC yang berakhir 1-3 untuk Surabaya United, Senin 30 November 2015.
Gol Thiago tak lepas dari kecerdikan pelatih Ibnu Grahan meracik strategi. Dia sengaja memasukkan Thiago pada menit 78 buat menyegarkan skuad yang sudah terlihat lelah.
Kepercayaan yang diberikan langsung dibayar tuntas oleh Thiago. Dia menyambut bola umpan sepak pojok Fandi Eko dengan sundulan keras dan mengarah ke pojok gawang.
"Inilah momen yang kami tunggu. Sejak bergabung dan dimainkan di Makassar (uji coba lawan PSM), kemudian di Bali (uji coba persiapan di Piala Jenderal Sudirman), Thiago jadi target man. Saya percaya dia akan cetak gol, tapi posisinya harus diganti, sebagai second striker. Cukup delapan menit, dia akhirnya bisa mencetak gol perdananya. Dan saya yakin, ini akan terus berlanjut," terang Ibnu. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Luar biasa, akhirnya momen yang saya tunggu terjadi di Indonesia, negeri yang jauh dari Brasil tapi atmosfer bolanya seperti di kampung halaman. Terima kasih kepada tim dan pelatih yang terus membangkitkan motivasi saya," terangnya usai laga lawan Pusamania Borneo FC yang berakhir 1-3 untuk Surabaya United, Senin 30 November 2015.
