Sumber :
- www.zimbio.com
VIVA.co.id
- Fiorentina datang ke Stadion Citta del Tricolore, markas Sassuolo dengan ambisi meraih poin penuh, di pekan ke-14 Liga Italia Serie A, Selasa 1 Desember 2015 dini hari WIB. Namun, diluar dugaan tuan rumah justru mampu menahan tim tamu dengan skor imbang 1-1.
Winger Fiorentina asal Spanyol, Borja Valero, sebenarnya mampu membawa
La Viola unggul lebih dulu. Gol cepat dicetak pemain berkepala plontos, saat laga baru berjalan 5 menit.
Susunan pemain:
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Winger Fiorentina asal Spanyol, Borja Valero, sebenarnya mampu membawa
Baca Juga :
Juventus yang Pincang Hadapi Fiorentina
Tak mau malu di depan publiknya sendiri, Sassuolo terus berusaha membongkar pertahanan Fiorentina yang digalang oleh Manuel Pasual dan Facundo Roncaglia.
Usaha spartan Sassuolo akhirnya berbuah hasil. Memanfaatkan
assist
Sime Vrsaljko, Sergio Floccari mampu mencetak gol penyeimbang kedudukan di menit 42.
Di babak kedua, Sassuolo dan Fiorentina saling jual beli serangan. Namun, sejumlah peluang yang didapat kedua tim sama-sama tak mampu diselesaikan dengan maksimal.
Hasilnya, hingga peluit panjang tanda pertandingan usai skor tetap sama kuat 1-1.
Hasil imbang ini membuat Fiorentina gagal memuncaki klasemen. Fiorentina masih berdiri di urutan ke-3 klasemen dengan raihan 29 poin.
Susunan pemain:
Sassuolo:
Andrea Consigli (gk); Paolo Cannavaro, Fransesco Acerbi, Sime Vrsaljko, Federico Peluso, Fransesco Magnanelli, Simone Missiroli, Karim Laribi (Davide Biondini'72), Sergio Floccari (Antonio Floro Flores'77), Nicola Sansone (Matteo Politano'88), Gregiore Defrel.
Fiorentina:
Ciprian Tatarusanu (gk); Davide Astori, Manuel Pasqual (Marcos Alonso'79), Facundo Roncaglia, Gonzalo Rodriguez, Josip Ilicic, Borja Valero, Milan Badelj (Joan Verdu'56), Matias Vecino, Federico Bernardeschi, Giuseppe Rossi (Nikola Kalinic'56).
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tak mau malu di depan publiknya sendiri, Sassuolo terus berusaha membongkar pertahanan Fiorentina yang digalang oleh Manuel Pasual dan Facundo Roncaglia.
