Syarat Krusial Tuan Rumah 8 Besar Piala Jenderal Sudirman

Pemain Persija Jakarta, Gunawan Dwi Cahyo, melawan PBR
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA.co.id
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
- Sampai saat ini keputusan terkait tuan rumah babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman masih belum final, karena ada beberapa syarat yang sulit dipenuhi. Apa saja itu?

Persija Kalah Beruntun di 3 Pertandingan, Ini Kata Pelatih
Sebelumnya, nama Malang dan Bali muncul sebagai calon tuan rumah. Namun, Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar akhirnya tercoret karena Bali United gagal lolos dari Grup B.

Pelatih Persija Setuju Syahrian Abimanyu Kena Kartu Merah Lawan Borneo
Lalu, muncul nama Bandung dan Stadion Si Jalak Harupat sebagai calon penggantinya. Tapi, lagi-lagi batal karena giliran Persib Bandung yang tidak bisa meneruskan langkahnya ke babak 8 besar.

Mahaka Sport and Entertainment, selaku promotor turnamen Piala Jenderal Sudirman, memang memiliki beberapa syarat untuk calon tuan rumah 8 besar. Dua syarat utama adalah basis suporter tuan rumah yang besar dan masalah penyiaran.

Dengan adanya syarat kedua dari pemegang hak siar, NET TV, maka penunjukan tuan rumah sedikit mengambang. Pasalnya, tidak semua daerah di Indonesia memiliki mobil satellite news gathering (SNG) yang memiliki kualitas High Definition (HD).

"Kendalanya lebih kepada kendaraan SNG-nya saja. Karena kami pakainya kan teknologi High Definition (HD) jadi kendaran SNG-nya khusus," ujar Kepala Divisi Produksi dan Programming NET TV, Roan Y Anprira, pada VIVA.co.id.

"Kalau siaran kami masih Standard Definition (SD) sih bisa saja pinjam kendaraan SNG di daerah. Cuma kan kalau SNG HD belum ada yang punya itu," jelasnya.

Dengan sudah jelasnya 8 klub peserta sisa Piala Jenderal Sudirman, maka Mahaka sudah bisa mengerucutkan opsi pemilihan tuan rumah. Kalau melihat dari daftar klub yang sudah lolos, besar peluang Jakarta menemani Malang sebagai tuan rumah di laga perempat final nanti. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya