Sumber :
- VIVA.co.id/D.A Pitaloka
VIVA.co.id
- Isu pengaturan skor menyeruak di tengah bergulirnya Piala Jenderal Sudirman. Bagaimana reaksi klub-klub terhadap laporan yang dibuat oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) itu?
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Beberapa hari lalu, PSSI melalui anggota Komite Etika PSSI, Haryo Yuniarto, mengungkapkan adanya indikasi pengaturan hasil pertandingan dari beberapa klub untuk kepentingan pihak ketiga.
Namun, siapa saja klub yang terlibat atau laga mana yang kemungkinan disusupi praktik tidak fair play itu tidak diungkapkan oleh PSSI.
Badan sepakbola tertinggi tanah air itu mengaku akan mengirimkan surat kepada Panglima TNI dan pihak penyelenggara, Mahaka Sport and Entertainment.
VIVA.co.id coba bertanya kepada CEO Arema Cronus, Iwan Budianto, terkait isu tidak sedap tersebut selama penyelenggaraan turnamen Piala Jenderal Sudirman itu. "Saya no comment soal itu," ujar Iwan.
“Saya pikir teman-teman bisa melihat sendiri ada tidaknya pengaturan skor. Sekarang kan bisa dilihat tim finalis Piala Presiden saja tidak lolos semua. Sudah tidak usah lihat itu, kita lihat saja di lapangan,” tuturnya enggan memanaskan suasana.
Beberapa kejutan memang terjadi selama penyelenggaraan Piala Jenderal Sudirman, salah satunya yaitu kegagalan dua finalis Piala Presiden, Persib Bandung dan Sriwijaya FC, di fase grup. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Badan sepakbola tertinggi tanah air itu mengaku akan mengirimkan surat kepada Panglima TNI dan pihak penyelenggara, Mahaka Sport and Entertainment.
