Sumber :
- viva.co.id / Adi Yoga
VIVA.co.id
- Seiring terhentinya langkah Bali United dan Persib Bandung di Piala Jenderal Sudirman, maka penentuan tuan rumah babak 8 besar pun ikut mengambang. Satu tempat harus segera dicari oleh panitia penyelenggara untuk menemani Stadion Kanjuruhan, Malang yang sedari awal ditetapkan akan menjadi tuan rumah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Sedianya, Stadion I Wayan Dipta, Gianyar menjadi salah satu lokasi perhelatan babak 8 besar. Namun, karena ternyata klub kebanggaan Semeton Dewata --sebutan untuk penggemar Bali United-- gugur maka muncul opsi lain.
Alternatif pengganti Bali disebut oleh panitia beberapa hari lalu ialah Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung. Lagi-lagi wacana tersebut harus dibatalkan karena Persib tidak bisa meneruskan langkahnya usai dikalahkan Pusamania Borneo FC dengan skor 2-0.
Dikonfirmasi mengenai kemungkinan lain lokasi babak 8 besar, Hasani Abdul Gani, selaku Ketua Panitia Penyelenggara Turnamen Piala Jenderal Sudirman belum bisa memberikan kepastian. Dia mengaku harus berkoordinasi dengan Ketua Organizing Commite, Letjen Agus Sutomo dan stasiun televisi pemegang hak siar.
"Belum bisa diputuskan, sabar ya segera kita umumkan," ungkap Hasani kepada VIVA.co.id, Senin 30 November 2015.
Sampai siang hari ini, delapan slot di babak perempat final sudah terisi meski menyisakan tiga pertandingan lagi. Nama klub yang berhasil melanjutkan langkahnya adalah Arema Cronus, Persija Jakarta, Surabaya United, Pusamania Borneo FC, Persipura Jayapura, Mitra Kukar, Semen Padang, dan PS TNI.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dikonfirmasi mengenai kemungkinan lain lokasi babak 8 besar, Hasani Abdul Gani, selaku Ketua Panitia Penyelenggara Turnamen Piala Jenderal Sudirman belum bisa memberikan kepastian. Dia mengaku harus berkoordinasi dengan Ketua Organizing Commite, Letjen Agus Sutomo dan stasiun televisi pemegang hak siar.
