Hukuman FIFA pada Real Madrid Masih Menunggu Ratifikasi

Winger Real Madrid, Cristiano Ronaldo, merayakan gol
Sumber :
  • Reuters/Gleb Garanich
VIVA.co.id
Cuma 4 Jam Barcelona Nikmati Puncak Klasemen LaLiga
- Komite Disiplin FIFA yang dipimpin Claudio Sulser, telah membuat keputusan pada September lalu. Real Madrid dan Atletico Madrid bersalah, karena melanggar regulasi mengenai perekrutan pemain dibawah usia 18 tahun.

Ronaldo Patahkan Rekor Penalti LaLiga

Dilansir dari AS pada Sabtu, 28 November 2015, hukuman sudah siap dijatuhkan pada Real Madrid dan hanya tinggal diratifikasi. Namun prosesnya tertunda, karena Jerome Valcke dinonaktifkan dari posisi sekjen FIFA, sebelum sempat menandatangani dokumen.
Hasil Lengkap Sepakbola Semalam, 26 Februari 2017


Proses penyelidikan disebut telah dimulai setahun lalu, atas pelanggaran yang dilakukan Real Madrid dan Atletico. Kedua klub ibu kota Spanyol, itu disebut telah melanggar Pasal 19 Regulasi Status dan Transfer Pemain.


Regulasi itu dengan tegas melarang transfer pemain dibawah usia 18 tahun, kecuali dalam situasi khusus. Federasi Spanyol harus memberikan semua dokumentasi pada FIFA, mengenai para pemain U-18 yang telah menandatangani perjanjian dengan Real dan Atletico.


Untuk kasus Real Madrid ada 22 pemain yang terkait. FIFA menjatuhkan hukuman larangan transfer pada Barcelona, untuk pelanggaran antara 2009-2013. Hukuman membuat klub Katalan itu tidak dapat membeli pemain di sepanjang 2015.


Barcelona mengajukan banding pada Pengadilan Arbitrase Sport (CAS) tapi ditolak. FIFA harus menunggu jawaban dari pengadilan, sebelum menjatuhkan hukuman. Hal yang sama juga akan terjadi untuk kasus Real Madrid dan Atletico.


Kedua klub itu terancam mendapat hukuman yang sama dengan Barcelona, namun belum ada notifikasi yang diberikan FIFA. Sehingga Real dan Atletico diyakini masih akan terbebas dari larangan transfer pada 2016.


Proses pengesahan keputusan komisi disiplin, masih tertunda akibat skandal korupsi di FIFA. Saat ini penyelidikan masih berjalan, sehingga butuh waktu panjang hingga situasi kembali stabil dalam tubuh FIFA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya