Piala Jenderal Sudirman

Evaluasi Indra Sjafri Usai Bali United Dipastikan Tersingkir

Pelatih Bali United, Indra Sjafri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id
5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman
- Bali United kalah 0-2 dari Semen Padang dalam lanjutan penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman, Kamis kemarin. Kekalahan itu juga memastikan Serdadu Tridatu tidak lolos ke babak delapan besar.

Hajar Bali United, Arema Kembali Kuasai Puncak Klasemen TSC

Pelatih Bali United, Indra Sjafri tak mau mengomentari fakta buruk yang diterima Bali United. "Tanpa ditanya, orang sudah tahu dengan koleksi dua poin kami tidak lolos," kata Indra usai pertandingan.
Babak I: Gol Jarak Jauh Bawa Arema Ungguli Bali United


Kendati begitu, Indra mengaku anak asuhnya banyak mendapat pelajaran berharga dari turnamen yang diikutinya. "Perlu yang saya sampaikan pesan, tim kita banyak dapat pengalaman baik di Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman," katanya.


Indra mengaku sesungguhnya berharap lolos ke fase berikut. "Sebenarnya kami ingin lolos agar dapat tiga pertandingan untuk menutupi 34 pertandingan yang tidak kita dapat dari liga. Tapi tidak bisa," ungkap Indra.


Pada kesempatan itu, Indra mengucapkan selamat kepada Semen Padang yang telah memenangkan pertandingan. "Saya ucapkan selamat kepada Semen Padang," katanya.


Ke depan, Indra mengaku masih banyak yang akan dilakukan oleh timnya. "Banyak yang akan kami lakukan. Tim ini tidak akan berhenti karena kalah," tegas dia.


Menurut Indra, dari pertandingan ke pertandingan banyak pelajaran yang dipetik anak asuhnya. "Kita dapat pelajaran, tentu kita akan memperbaiki. Yang penting tim ini berproses sesuai yang kami rencanakan," tuturnya.


Indra mengakui kekalahan kontra Kabau Sirah akibat dari kesalahan keteledoran mengantisipasi serangan balik. "Hal yang terjadi di babak kedua adalah hal yang saya ingatkan di ruang ganti yaitu, transisi dari menyerang ke bertahan. Saya sudah ingatkan. Tetapi itu yang terjadi," beber dia.


"Konsentrasi pemain terlalu fokus ke penyerangan. Lupa transisi menyerang ke bertahan. Tapi penampilan kita tadi justru lebih bagus dari pertandingan kita dari kemarin-kemarin," tutup Indra.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya