Piala Jenderal Sudirman

Pemain Sriwijaya FC Rusak Ruang Ganti Markas Arema

Petugas keamanan mengawal wasit di laga Persija Vs Sriwijaya FC
Sumber :
  • viva.co.id / Dyah Pitaloka
VIVA.co.id
5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman
- Laga antara Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC berlangsung sangat panas dan diwarnai sejumlah insiden kontroversial. Salah satunya amukan pemain "Laskar Wong Kito" usai pertandingan.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
SFC menelan kekalahan 0-1 dari Persija yang membuat posisi mereka terjepit untuk bisa lolos ke babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman.

Pemain Terbaik Piala Bhayangkara Bersyukur Dipanggil Timnas
Tidak puas dengan kepemimpinan wasit Iwan Sukoco, yang mengeluarkan dua kartu merah dan membuat sejumlah keputusan kontroversial, beberapa pemain Sriwijaya tampak melakukan protes usai peluit panjang.

Salah satunya Ferdinan Sinaga yang tampak protes karena wasit meniup peluit tepat injury time 3 menit, padahal pemain Persija beberapa kali alami cedera. Ferdinan beberapa kali menghampiri wasit dengan raut penuh emosi, sampai harus dipisahkan oleh petugas keamanan.

Ternyata, aksi penuh emosi itu tak berhenti hanya di lapangan. Ferdinan ternyata juga meluapkan kemarahannya di ruang ganti dengan merusak beberapa fasilitas di Stadion Kanjuruhan.

"Dia menendang dan merusak dua tempat sampah, daun pintu dan shower. Saya tidak berani memotret karena kemarin mereka juga marah kepada kru media yang akan mengambil gambar Ferdinan ketika marah-marah," ujar salah satu office boy di Stadion Kanjuruhan, Awang, Kamis 26 November 2015.

Merespons hal tersebut, ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema Cronus, Abdul Haris, mengaku akan melaporkan hal itu kepada komisi disiplin dari panitia Piala Jenderal Sudirman. 

"Marah-marah dan merusak fasilitas itu kan tidak boleh, menendangi dengan kaki. Kami akan melaporkan ini ke komdis," tutur Abdul.

Dengan hasil ini, Sriwijaya artinya baru mengumpulkan 3 poin dari 3 pertandingan dan menduduki posisi 3 klasemen Grup A. Mereka harus meraih kemenangan atas Persipasi Bandung Raya (PBR) pada laga pamungkas, Sabtu, 28 November 2015, kalau ingin lolos ke 8 besar. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya