Piala Jenderal Sudirman
Babak Pertama Persija Vs Sriwijaya FC Penuh Kontroversi
Rabu, 25 November 2015 - 20:32 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/D.A Pitaloka
VIVA.co.id
- Babak pertama laga lanjutan Grup A Piala Jenderal Sudirman antara Persija Jakarta kontra Sriwijaya FC berlangsung penuh kontroversi. Satu buah gol dianulir dan juga sebuah kartu merah dikeluarkan wasit.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Dalam laga di Stadion Kanjuruhan hari Rabu, 25 November 2015, kedua tim sama-sama kuat selama 30 menit pertama sebelum Persija sempat mencetak gol di menit ke-33 lewat Pacho Kenmogne.
Menerima umpan Ramdhani Lestaluhu, Pacho dengan tenang menceploskan bola ke gawang Dian Agus Prasetyo. Namun, wasit mengangkat bendera tanda offside. Meski dalam tayangan ulang, terlihat Pacho berdiri di belakang dua pemain belakang SFC.
Kontroversi kedua terjadi setelah wasit memberikan kartu kuningkepada Patrich Wanggai karena melanggar Novri Setiawan. Penyerang Sriwijaya itu tampak mengatakan ke wasit kalau dirinya baru membuat satu pelanggaran.
Patrich terus melancarkan protes ke arah wasit, bahkan dengan gestur yang agak berlebihan dan penuh emosi. Wasit akhirnya mengeluarkan kartu kuning kedua, meski Titus Bonai sudah coba merayu sang wasit.
Unggul jumlah pemain, Persija sempat dapat peluang di menit ke-43 lewat Ramdani, sayang tendangannya masih melayang. Skor 0-0 pun bertahan sampai turun minum.
Susunan Pemain:
Persija Jakarta: Andritany; Novri Setiawan, OK John, Muhammad Roby, Maman Abdurahman; Syahroni, Amarzukih, Raphael Maitimo; Aldi Al Achya, Pandi Ahmad, Pacho Kenmogne
Sriwijaya FC: Dian Agus Prasetyo, Wildansyah, Fathulrahman, Fachrudin, Ngurah Nanak, Ichsan Kurniawan, AH Tolle, Simone, Ferdinan Sinaga, Titus Bonai, Patrich Wanggai
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kontroversi kedua terjadi setelah wasit memberikan kartu kuningkepada Patrich Wanggai karena melanggar Novri Setiawan. Penyerang Sriwijaya itu tampak mengatakan ke wasit kalau dirinya baru membuat satu pelanggaran.
