Benzema Meludah Saat Lagu Kebangsaan Prancis Picu Kemarahan

Kampanye melarang Karim Benzema bermain di timnas Prancis.
Sumber :
  • Facebook/Nadine Morano
VIVA.co.id
Timnas Prancis Cemas Bakal Dibikin Repot Pemain 'Bau Kencur' Inggris
- Bintang Real Madrid Karim Benzema resmi dijadikan tersangka, dalam kasus pemerasan terhadap gelandang timnas Prancis, Mathieu Valbuena. Tekanan pun terus meningkat pada striker, yang sempat digosipkan bakal pindah ke Arsenal di musim panas.

Prancis vs Inggris; Sepakbola Pulang ke Rumah atau Deschamps Cetak Rekor?

Dilansir dari
5 Pesepakbola Termuda di Piala Dunia 2022, Ada yang Baru 17 Tahun!
AS pada Rabu, 25 November 2015, sebuah petisi digalan oleh Deputi Menteri Tenaga Kerja dan Kesehatan Prancis, Nadine Morano. Pejabat tinggi Prancis itu menuntut, agar Benzema dilarang mewakili Prancis dalam timnas.


Selama proses investigasi kasus pemerasan, Benzema sudah dicoret dari Les Bleus. Dia pun resmi jadi tersangka, dengan tuduhan menggunakan video porno rekannya di timnas Prancis, untuk melakukan pemerasan bersama teman masa kecilnya.


Tapi bukan itu yang menjadi dasar bagi Morano, untuk melakukan kampanye menjauhkan Benzema dari timnas. Rekaman memperlihatkan Benzema meludah, saat lagu kebangsaan Prancis dinyanyikan di Santiago Bernabeu, sebelum laga El Clasico pada Sabtu, 21 November.


La Marseillaise dinyanyikan dalam setiap laga di La Liga, juga di Premier League, untuk menunjukkan simpati bagi para korban serangan teroris di Paris. "Meludah saat La Marseillaise! Dia tidak boleh bermain untuk Prancis lagi," tulis Morano di media sosial.


Petisi yang digalang Morano di Facebook, telah mendapat banyak dukungan di Prancis. "Itu merupakan penghinaan bagi korban serangan dan Prancis sebagai sebuah bangsa," ujar Morano.


"Tidak ada yang dapat mengabaikan pengaruh pemain sepakbola pada orang muda. Mereka semestinya bertindak sebagai panutan," katanya. Morano menyerukan harus ada hukuman bagi prilaku tak pantas Benzema.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya