Sumbangsih Ciamik Adam Alis untuk East Riffa

Adam Alis saat membela timnas U-23.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
- Gelandang muda asal Indonesia yang bermain di Liga Bahrain bersama East Riffa, Adam Alis Setyano berhasil memberikan sumbangsih penting saat klubnya mengalahkan Sitra dengan skor 1-0.

Persija Kalah Beruntun di 3 Pertandingan, Ini Kata Pelatih

Eks pemain Persija Jakarta tersebut memberikan satu assist saat pertandingan memasuki menit ke-47. Dipercaya untuk mengambil tendangan sudut, Adam dengan baik melepaskan umpan matang ke dalam kotak penalti, dan segera disambut dengan tandukan tajam oleh Faisal Bodhom.
Pelatih Persija Setuju Syahrian Abimanyu Kena Kartu Merah Lawan Borneo


Tidak lama berselang laga usai, pemain kelahiran 1993 tersebut berbagi perasaan bahagia. Adam mengunggah foto selebrasi para pemain East Rifa dan menyertakan rasa syukur bisa memberikan andil besar dalam pertandingan.


"Alhamdulillah satu assist malam ini," tulis Adam di akun Instagram pribadinya.


Aksi Adam kali ini cukup banyak menuai pujian. Salah satu pujian datang dari pelatih asal Indonesia yang juga berkarier di Bahrain, yakni Ruddy Eka Priyambada.


Asisten pelatih klub Al Najma tersebut memberikan pujian kepada Adam yang mampu mencetak assist perdana di Liga Bahrain. "Good corner Adam Alis, East Riffa win vs Sitra 1-0," demikian dikutip dari unggahan Ruddy di Path pribadinya.


Karier Adam meroket ketika dia membela Martapura FC di kancah Divisi Utama 2014 lalu. Bermain gemilang di sana, kemudian Persija merekrutnya untuk mengarungi Indonesia Super League 2015.


Sayangnya, ketika ISL harus terhenti ketika baru berjalan sekitar dua pekan. Konflik yang melibatkan PSSI dan Kemenpora menghancurkan mimpi Adam untuk bisa bermain di kompetisi kasta tertinggi tanah air.


Dia sempat mencicipi tampil bersama tim nasional U-23 di ajang SEA Games 2015 Singapura. Namun, kondisi persepakbolaan nasional yang carut-marut membuat permainan dia bersama rekan-rekan tidak bisa maksimal.


Langkah Garuda Muda akhirnya hanya sampai babak kualifikasi grup saja. Tak berselang lama, sambil mengisi kekosongan kompetisi, Adam dan beberapa pemain Timnas kala itu mencoba untuk mendaftar masuk menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia.


Namun, ketika sudah mengikuti seleksi tahap akhir di sana, dia memilih untuk mundur. Keputusan tersebut diambilnya seiring ada tawaran untuk bergabung dengan East Riffa. Keputusan penting tersebut ternyata tidak sia-sia.


Kini, di tengah persepakbolaan nasional sedang mati suri, Adam menjadi salah satu harapan bagi para pecinta sepakbola tanah air. Tak sedikit yang berharap dia bisa mengharumkan nama bangsa ketika mecoba peruntungan di luar negeri.

alhamdulillah satu asist malam ini :)

A photo posted by adam alis (@adamalis93) on Nov 23, 2015 at 4:48pm PST

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya