Raksasa Terluka Cari Keberuntungan di Liga Champions

Selain ingin balas dendam, The Citizens ingin mencari obat pelipur lara usai mendapatkan mimpi buruk di pekan ke-13 Premier League, akhir pekan lalu.

Seperti diketahui, Sabtu 21 November 2015, ManCity menjamu Liverpool di Etihad Stadium. Di depan pendukung sendiri, ManCity malah dipermak The Reds dengan skor 1-4.

Dua misi tersebut membuat Juve merasakan ketakutan yang besar saat menjamu ManCity. Bek Juve, Giorgio Chiellini, menilai pertarungan melawan ManCity akan sangat sulit.

Target kemenangan yang mereka usung, diprediksi Chiellini, akan sulit diraih. Chiellini menilai ManCity bakal bermain agresif saat melawat ke markas mereka.

"Saya lebih suka melihat pertandingan yang tenang dan ManCity yang kalem. Skuad mereka diisi oleh pemain hebat. Mungkin, akan lebih mudah mencuri keuntungan jika pemain mereka ada dalam kondisi yang rileks," kata Chiellini kepada Sky Italia.

"Sudah lolos, mungkin mereka bisa tenang dengan kondisi itu. Tapi, pastinya mereka akan sangat marah, sangat berhasrat untuk melampiaskan dendam," lanjutnya.

Sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar, ternyata tak cukup bagi ManCity. Mereka bertekad untuk lolos ke fase gugur Liga Champions dengan status juara grup.

Saat ini, ManCity ada di posisi puncak klasemen sementara Grup D Liga Champions. Mereka mengoleksi 9 poin dari 4 pertandingan yang sudah dijalani.

"Penting sekali sudah lolos ke fase selanjutnya. Terlebih, masih menyisakan dua laga dan kami mengawalinya dengan kekalahan di kandang," kata Pellegrini seperti dilansir Manchester Evening News.

"Tapi, bukan berarti semua pekerjaan selesai. Kami ingin lolos dengan status juara grup," lanjutnya.

Ada alasan khusus mengapa ManCity sangat bernafsu mengincar status juara grup. Pellegrini menjelaskan, lolos sebagai juara grup akan meringankan tugas ManCity di babak 16 besar.

Peluang mereka bertemu tim yang relatif lebih lemah, menurut Pellegrini, terbuka lebar dengan meraih status tersebut.

Ya, dalam dua musim belakangan, ManCity selalu sial karena berstatuskan runner up. Hasilnya, mereka harus berhadapan dengan Barca dalam dua musim terakhir.

ManCity pun harus menderita di dua kesempatan tersebut. Musim lalu, ManCity tersingkir karena kalah agregat, 1-3. Sedangkan, pada musim 2013/14, mereka dihempaskan lewat agregat 1-4.

"Status tersebut bisa membantu meringankan tugas di babak 16 besar. Kami mungkin layak mendapat bantuan karena selama dua musim sudah lolos, tapi selalu dikalahkan Barca. Mereka buka tim kecil!" ujar Pellegrini.

Sementara, striker andalan ManCity, Sergio Aguero, yakin kali ini langkah timnya di Liga Champions akan lebih jauh. Aguero menilai mental bertanding ManCity lebih matang ketimbang sebelumnya.

"Undian Liga Champions bagi kami selalu sulit. Selalu satu grup dengan tim kuat, yang notabenenya mereka kontestan semifinal atau final. Tapi, sekarang kami sudah siap melangkah lebih jauh. Kebanyakan dari kami kini sudah memiliki pengalaman yang cukup. Butuh waktu demi meraih prestasi," ujar Aguero.

Situasi tak menguntungkan sama-sama dialami oleh kedua tim. Beberapa pemain pilar mereka dipastikan absen lantaran mengalami cedera.

Di kubu Juve, ada sekitar enam pemain yang tumbang. Mereka adalah Patrice Evra, Martin Caceres, Hernanes, Sami Khedira, Roberto Pereyra, dan Kwadwo Asamoah.

Hernanes, Khedira, Pereyra, dan Asamoah, dipastikan tak bisa tampil. Cedera keempatnya ternyata terlampau parah dan sulit untuk digunakan tenaganya di laga nanti.

Terkait Evra dan Caceres, ada peluang bagi mereka untuk masuk ke line up. Namun, kondisi keduanya harus dipantau hingga Rabu pagi.

"Evra masih dimonitor kondisinya. Sedangkan, Martin caceres harus diperiksa lebih lanjut lewat laporan hariannya karena dia sempat mengalami kejang di betisnya saat latihan," begitu pernyataan resmi kubu Juve di situsnya.

Apa pun situasinya, Chiellini berharap Juve bisa menampilkan permainan terbaik di laga melawan ManCity. Seperti dikatakan Chiellini, ambisi Juve di musim ini sudah jelas, kembali melanjutkan kejutan seperti yang mereka tunjukkan di musim lalu.

"Masih banyak yang bisa terjadi. Tapi, kami selalu berupaya lolos lebih awal," ujar Chiellini kepada Sport Mediaset.

"Juve bukan empat tim terbaik. Tapi, jika mengingat apa yang terjadi di musim lalu, kami hampir tak bisa melaju ke babak 16 besar gara-gara Olympiacos. Kemudian, kami mengalahkan Atletico Madrid. Tak ada yang menyangka tim ini lolos ke final," lanjutnya.

Kubu ManCity juga harus kehilangan empat pemain andalannya di laga nanti. David Silva, Vincent Kompany, Wilfried Bony, dan Samir Nasri, dipastikan melewatkan laga melawan Juve.

Lebih mengkhawatirkan lagi, Eliaquim Mangala terancam absen. Di sesi latihan terakhir jelang pertandingan kontra Juve, Mangala tak berlatih penuh karena gangguan otot.