Doping Jadi Dalih Wenger untuk Kegagalan Arsenal

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger
Sumber :
  • Reuters / Stefan Wermuth
VIVA.co.id
Wenger Isyaratkan Tak Ada Bek Baru di Laga Pertama Arsenal
- Arsenal akan menghadapi duel hidup mati, melawan Dinamo Zagreb di Liga Champions pada Selasa, 24 November 2015. Walau dituntut bekerja keras, nasib klub London utara itu tetap tergantung pada keputusan Bayern Munich.

Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman

Untuk lolos dari Grup F Arsenal harus berharap Bayern dapat mengalahkan Olympiakos. Berada pada situasi tidak menyenangkan, Arsene Wenger pun mulai mencari dalih untuk dituding sebagai penyebab kegagalannya di Liga Champions.
Bintang Arsenal Desak Wenger Fokus Cari Bek


Dilansir dari
Mirror
, Selasa, Manajer asal Prancis itu mengkritik UEFA terkait dengan penggunaan doping. Seorang pemain Zagreb, Arijan Ademi, dinyatakan positif menggunakan doping pada pertemuan pertama, di mana Arsenal kalah 2-1 dari wakil Kroasia itu.



Ademi mendapat hukuman larangan tampil selama empat tahun. Tapi Zagreb tidak dikeluarkan dari Liga Champions, karena peraturan UEFA menyatakan hasil pertandingan tidak dibatalkan, jika hanya satu pemain yang tertangkap doping.


Namun bagi Wenger satu pemain menggunakan doping, tetap merupakan persoalan. Dia tidak menyinggung soal permainan anak-anak asuhnya yang buruk, dan melanjutkan dalihnya dengan mempertanyakan regulasi UEFA.


"Itu tidak terlihat logis. Peraturan yang mengejutkan. Anda tidak dapat mengatakan, bahwa mereka telah menghukum pemain tapi hasilnya tetap dipertahankan. Itu berarti pada dasarnya Anda menerima doping," ujar Wenger.




Setelah mengeluarkan pernyataan keras soal doping, Arsenal pun mendapat kunjungan dari 10 anggota organisasi anti-doping dunia (WADA). "Kami tidak menentangnya. Saya meminta lebih banyak pemeriksaan darah," ucapnya.


"Saya katakan sebelumnya, saya ingin kendali (doping) yang lebih baik, dan kami memperoleh kontrol yang lebih baik segera," ujar Wenger. Namun kunjungan WADA diyakini akan membuat Wenger merasa tersinggung.


Wenger pernah terseret dalam kontroversi doping pada 2011. Ketika itu mantan gelandang Arsenal, Paul Merson membuat pengakuan pada majalah Prancis, So Foot. Pada suatu malam sebelum pertandingan, para pemain dibawa ke hotel Holiday Inn di Islington.


Di sana ada produk berwarna kuning, yang disuntikkan pada lengan mereka. "Saya tidak pernah mengajukan pertanyaan. Sejak saat Anda memberi kepercayaan pada manajer, Anda akan melakukan apa pun yang dia ingin Anda lakukan," kata Merson.


Pengakuan Merson memicu kontroversi. Juru bicara Arsenal membantah para pemain disuntik dengan doping, melainkan hanya vitamin. Wenger pun membantah pengakuan Merson. "Jika Anda menemukan satu pemain yang saya minta menerima injeksi, saya akan berhenti besok pagi."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya