Piala Jenderal Sudirman
Persib Waspadai Kebangkitan Surabaya United
Kamis, 19 November 2015 - 08:31 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Persib Bandung mewaspadai kebangkitan Surabaya United yang bakal dihadapi di laga kedua babak penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu 21 November 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Surabaya United yang di laga pertama secara mengejutkan dikalahkan PS TNI dengan skor 1-2. Namun, mereka menyimpan motivasi besar untuk bangkit demi menjaga peluang lolos ke babak delapan besar. Apalagi mereka pun memiliki misi tersendiri yakni membalas kekalahan 0-2 dari Persib ketika kedua tim bertemu di babak penyisihan Piala Presiden 2015.
Baca Juga :
Persija Didukung Sponsor Baru Saat Lawan Persib
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman bukan tanpa menyadari kondisi ini. Menurut dia, Surabaya United meski menelan kekalahan dari PS TNI, namun menunjukkan permainan yang memikat. Hal itu jadi sinyal bahaya buat Maung Bandung yang saat ini tengah dirundung persoalan banyaknya pemain yang cedera.
"Mereka memiliki komposisi pemain muda dan senior yang cukup bisa dipadukan dengan baik. Waktu lawan PS TNI juga saya lihat sebenarnya mereka bermain sangat baik, menciptakan banyak peluang. Mungkin hanya sedikit kurang beruntung saja," ungkap Djanur.
Djanur pun meyakini motivasi besar pasukan Surabaya United meraih poin penuh bakal jadi masalah besar yang harus dipecahkan anak asuhnya di lapangan nanti.
"Pastinya ada motivasi tinggi dari mereka untuk meraih kemenangan. Intinya memang tak akan gampang menghadapi Surabaya," tegasnya.
Jelang laga kontra Surabaya United sendiri, Maung Bandung masih berkutat dengan masalah banyaknya pemain yang cedera. Namun, Djanur tetap mengharapkan Jajang Sukmara, Tantan, Atep, Ilija Spasojevic maupun Yandi Sofyan cukup siap dimainkan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mereka memiliki komposisi pemain muda dan senior yang cukup bisa dipadukan dengan baik. Waktu lawan PS TNI juga saya lihat sebenarnya mereka bermain sangat baik, menciptakan banyak peluang. Mungkin hanya sedikit kurang beruntung saja," ungkap Djanur.
