- viva.co.id / Riki Ilham Rafles
VIVA.co.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi tampak hadir di rumah duka Saint Carolus, Jakarta Pusat, tempat jenazah Sinyo Aliandoe disemayamkan, Rabu sore, 18 November 2015. Kedatangan Imam disambut oleh keluarga besar mantan pelatih tim nasional Indonesia era 80an tersebut.
Imam menghabiskan waktu sekitar 15 menit untuk berbincang-bincang dengan adik dan anak bungsu Sinyo, Laurent Aliandoe dan Theodorus Aliandoe yang menceritakan kronologis sakit yang dialami Sinyo.
Saat akan meninggalkan rumah duka, Imam mengutarakan rasa duka yang mendalam. Pria asal Bangkalan, Madura ini berjanji akan memberikan penghargaan khusus sebagai penghormatan atas jasa-jasa Sinyo bagi sepakbola Tanah Air.
"Kami pasti akan memberikan penghargaan khusus. Nanti pada saatnya akan kami berikan. Lebih dari itu (materi)," ujar Imam ketika menjawab pertanyaan wartawan apakah penghargaan tersebut berbentuk materi atau bukan.
Prestasi tertinggi yang dipersembahkan Sinyo bagi Indonesia hingga kini belum ada yang menyaingi. Pria asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu berhasil membawa Timnas menembus babak playoff Piala Dunia 1986 silam.
Sayang, langkah Rully Nere dan kawan-kawan kala itu harus terhenti karena harus mengakui keunggulan Korea Selatan. Namun, apa yang telah dihasilkannya tersebut hingga kini masih membekas dan diharapkan dapat disamai di masa yang akan datang.
(mus)