Piala Jenderal Sudirman

Jadi Striker Tersisa, Ini Kata Pemain Muda Persib

Persib Bandung di Final Piala Presiden 2015
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman
- Persib Bandung sedang mengalami krisis di lini depan. Tiga striker mereka, Ilija Spasojevic, Tantan dan Yandi Sofyan Munawar masih berkutat dengan cedera. Kondisi ini membuat striker muda, Rudiyana yang sebelum ditinggalkan di Bandung dipanggil untuk dipanggil ke Surabaya di Piala Jenderal Sudirman.

Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
Meski menjadi satu-satu pilihan di lini depan, Rudiyana tak mau terlalu percaya diri bakal mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter. Maung Bandung akan menghadapi Surabaya United dalam lanjutan penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman, Sabtu 21 November 2015.

Di atas kertas, melihat situasi dan kondisi terakhir, Rudiyana memang berpeluang besar mendapatkan kesempatan bermain di lini depan Maung Bandung. "Cukup senang dan berterima kasih dengan pemanggilan ini. Tapi tetap saya serahkan sepenuhnya kepada pelatih," ungkap Rudiyana.

Jika diberikan kesempatan bermain, Rudiyana mengatakan, tak ingin melakukan kesalahan lagi. Sekalipun tak bisa mencetak gol, dia ingin jadi pembuka ruang atau pemberi umpan bagi para pemain lainnya untuk mencetak gol.

"Diturunkan atau tidak, saya serahkan sepenuhnya kepada pelatih. Kalau nanti dikasih kesempatan main, saya tak ingin menyia-nyiakannya lagi dan membuat kesalahan. Sebab ini juga kesempatan buat saya untuk memperbaiki, Insya Allah saya siap memberikan yang terbaik," tegasnya.

Sementara itu, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman sendiri terus memantau kondisi Tantan, Spaso dan Yandi. "Perkembangan pemulihan kondisinya cukup bagus. Tapi kita harus pantau dan saya juga tak mau memaksakan mereka untuk main kalau belum pulih benar," pungkas Djanur.

Pelatih 57 tahun ini memang dipaksa putar otak dalam mengatur dan menentukan 11 pemain utama akibat banyaknya pemain yang cedera. Hal itu terlihat jelas saat Persib menghadapi Persela Lamongan di laga pertama, Minggu 15 November 2015.

Dalam laga tersebut, Djanur yang hanya memiliki Yandi di pos penyerang dibuat kelabakan setelah adik kandung Zaenal Arif itu harus ditandu keluar lapangan akibat cedera bagian kepala belakang, selepas Yandi ditarik keluar. Djanur harus bereksperimen dengan mengubah posisi beberapa pemain. Seperti menempatkan Konate dan Firman Utina silih berganti jadi striker.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya