Piala Jenderal Sudirman

Surabaya United Pertimbangkan Opsi Non Teknis

Surabaya United vs PS TNI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Yoga (16/11)
VIVA.co.id
5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman
- Dari materi pemain, dua tim baru dengan aroma lawas, Surabaya United jelas lebih unggul dibanding PS TNI. Namun yang terjadi Minggu, 15 November 2015 pada laga pembuka Grup C Piala Jenderal Sudirman di Gelora Delta Sidoarjo, justru menunjukkan armada besutan Ibnu Grahan yang punya masalah besar.

Bus Rombongan Persib Kecelakaan

Diperkuat 3 pemain asing dan beberapa nama pilar eks skuad Timnas U-19, Surabaya United tak berdaya menghadapi tingginya daya juang Legimin Raharjo dkk. Ibnu pun berencana bakal melakukan evaluasi total pada Evan Dimas Darmono Cs.
Stadion Pakansari Jadi Opsi Utama Kandang Persib


“Waktu main, lihat saja bagaimana gol Legimin terjadi dari corner kick. Padahal pemain asing kita tinggi-tinggi. Seperti tidak ada power. Begitu juga di lini depan, arahnya ke tiang satu terus (tiang dekat). Sehingga gampang diantisipasi lawan,” kata Ibnu.


Hilangnya power membuat skema apapun sulit diterapkan. Termasuk transisi permainan dari menyerang ke bertahan. Akibatnya, pemain PS TNI leluasa menguasai bola begitu berhasil merebut dari Surabaya United.


“Jadi dipaksa bagaimana pun juga jika fisik tak mendukung, strategi tidak akan berjalan,” kata bomber andalan Persebaya di era 1990-an tersebut.


Sayangnya, Ibnu hanya punya waktu lima hari untuk mendongkrak performa pasukannya sebelum menghadapi Persib Bandung, tim yang bisa dibilang terkuat di grup C, Sabtu (21/11) mendatang. Namun setidaknya, ada dua posisi yang jadi sorotan.


Yakni playmaker yang biasa ditempati Evan Dimas sebagai pengatur ritme dan kiper. Blunder Jendry Pitoy mengantisipasi eksekusi bola mati Manahati Lestusen yang berbuah gol kedua PS TNI, mencuatkan kekhawatiran bahwa ketangguhan Jendry perlahan sudah meredup.


“Semuanya, bukan
person by person
. Terutama yang bermain di tarkam. Recovery mereka ternyata lambat dan sulitkan tim pelatih untuk mengatur peak performancenya,” beber Ibnu.


Namun yang paling diharap Ibnu, kemungkinan seluruh skuad Surabaya United adalah dukungan non teknis dari pendukungnya. Sejak berganti nama, dukungan yang didapat dari tribun merosot drastis.


Bahkan Bonekmania yang memadati Gelora Delta kemarin justru memberikan support kepada Persib bersama Viking yang khusus datang ke Sidoarjo. “Bagaimanapun, kami butuh dukungan pemain ke-12,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya