- Reuters/Albert Gea
VIVA.co.id - Bicara tentang El Clasico, hanya ada segelintir pemain yang pernah merasakannya bersama dua klub raksasa yang bertarung. Salah satunya adalah Alfonso Perez Munoz, mantan striker yang kini menjadi asisten pelatih Mallorca.
Alfonso melakukan debut profesionalnya di usia 18 tahun bersama Real Madrid. Empat musim di tim senior Real Madrid (1991-1995), dia pindah ke Real Betis hingga 2000, dan berganti jersey Barcelona selama dua musim (2000-2002).
Pada wawancara dengan Marca, Senin 16 November 2015, dia kini menceritakan atmosfer yang terjadi jelang pertarungan dua raksasa Spanyol, pada Sabtu 21 November mendatang. "Ada lebih banyak perbincangan di luar, media, daripada dalam klub."
[Baca Juga: Real Madrid Bersedia Lepas Ronaldo Rp1,67 Triliun]
"Itu lebih merupakan persoalan jurnalisme. Para pemain hanya menunggu untuk pertandingan berlangsung," kata Alfonso, merujuk pada pengalamannya menghadapi El Clasico, saat bermain untuk kedua klub.
Menanggapi isu Cristiano Ronaldo di Real Madrid, Alfonso menyebut isu seputar bintang Portugal itu kerap mengecewakan. "Saat dia tidak mencetak gol selama beberapa pekan, isu soal krisis mencuat. Itu tidak adil," ucapnya.
"Dia mungkin mencetak beberapa gol melawan Barca, dan itu akan mengakhiri serangkaian performa buruknya," kata Alfonso. Sementara itu, tentang Lionel Messi di Barcelona, menurutnya sudah ada Neymar dan Luis Suarez.
[Baca Juga: Drogba: Sihir Mourinho Sudah Pudar]
Cedera yang dialami Messi saat ini, menurutnya, telah memberi kesempatan bagi Barca, memperlihatkan bahwa mereka bisa berjalan tanpa Messi. "Neymar dan Suarez bisa memimpin tim," ujar Alfonso.
"Neymar telah tampil menjawab tantangan. Seolah, absennya Messi bakal merugikan Barca. Tapi dari cara dia bermain, Neymar membuat orang-orang mudah melupakan Messi," katanya.
Alfonso juga memuji manajer Barcelona Luis Enrique, yang disebutnya memiliki kepribadian kuat. (asp)
Malam Bersejarah di Liga Champions, Pemuda 19 Tahun Kalahkan Messi
Erling Braut Haaland curi perhatian.
