Sumber :
- Mirror
VIVA.co.id
- Otoritas sepakbola Spanyol membuat kehebohan saat laga persahabatan Spanyol vs Inggris di Estadio Jose Rico Peres, Jumat malam, 13 November 2015. Mereka menyita spanduk suporter Inggris, yang dituding sebagai simbol Nazi.
Dilansir dari Mirror , Minggu, 15 November 2015, suporter sepakbola Inggris memiliki tradisi menampilkan bendera St. George, disertai dengan logo klub kesayangan mereka di Premier League atau kota asal di bagian tengah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Spanyol Tunjuk Pengganti Fernando Hierro
Dilansir dari Mirror , Minggu, 15 November 2015, suporter sepakbola Inggris memiliki tradisi menampilkan bendera St. George, disertai dengan logo klub kesayangan mereka di Premier League atau kota asal di bagian tengah.
Hal itu yang dilakukan para pendukung West Ham, yang mengikuti jalannya pertandingan timnas Inggris di Spanyol. Mereka menaruh lambang dua palu, seperti terdapat pada emblem klub berjuluk the Hammers itu.
Namun ofisial pertandingan dari Spanyol menganggapnya sebagai lambang Nazi. Mereka pun menurunkan paksa spanduk, walau petugas keamanan dari asosiasi sepakbola Inggris (FA) telah berusaha ikut memberi penjelasan.
FA mengatakan pada ofisial setempat, bahwa lambang itu sama sekali tidak memiliki konotasi dengan Nazi. Tapi penjelasan mereka tetap diabaikan oleh otoritas Spanyol, yang tetap menyita spanduk dan menghancurkannya.
"Kami mencoba turun tangan untuk menjelaskan, bahwa tidak ada yang salah dengan spanduk itu," kata seorang pejabat FA. Dia menambahkan, suporter Inggris berusaha meminta kembali spanduk mereka di akhir pertandingan.
Tapi otoritas Spanyol menolak mengembalikan spanduk, bersikeras bahwa lambang dua palu itu melanggar regulasi. "Tidak ada lagi yang bisa kami lakukan untuk itu," kata ofisial FA. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hal itu yang dilakukan para pendukung West Ham, yang mengikuti jalannya pertandingan timnas Inggris di Spanyol. Mereka menaruh lambang dua palu, seperti terdapat pada emblem klub berjuluk the Hammers itu.
